Media Asuransi, JAKARTA – PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) melaporkan penjualan sebesar Rp1,8 triliun di semester I/2024, turun 4% yoy terutama karena penurunan volume penjualan yang sebagian diimbangi oleh kenaikan harga jual rata-rata produk sawit.
Pada semester I/2024, produksi Tandan Buah Segar (TBS) inti sebesar 514.000 ton, sama dibandingkan semester I/2023. Seiring penurunan TBS dari eksternal, produksi CPO turun 6% yoy menjadi 123.000 ton.
|Baca juga: Akibat Cuaca dan Volatilitas Harga, Penjualan PP London Sumatra (Lonsum) Turun 9%
Laba usaha naik 422% yoy menjadi Rp613 miliar dan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 259% yoy menjadi Rp598 miliar. Lonsum tidak ada pendanaan melalui utang bank pada tanggal 30 Juni 2024.
Benny Tjoeng, Presiden Direktur Lonsum mengatakan, pada semester pertama tahun 2024, Lonsum mencatat kinerja yang positif meskipun berbagai tantangan pada sektor agribisnis berlanjut terutama volatilitas harga komoditas, dampak cuaca dan ketidakpastian global.
“Lonsum tetap berfokus pada pengendalian biaya dan efisiensi, meningkatkan produktivitas serta berfokus pada praktik-praktik agrikultur yang baik secara berkelanjutan,“ jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 2 Agustus 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News