1
1

Bukit Asam (PTBA) Kantongi Laba Bersih Rp2,03 Triliun hingga Semester I/2024

Ilustrasi. | Foto: PTBA

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatatkan pendapatan sebesar Rp19,64 triliun dan EBITDA sebesar Rp3,63 triliun pada semester I/2024.

Setelah dikurangi biaya-biaya, PTBA membukukan laba bersih Rp2,03 triliun, sedangkan total aset perusahaan per 30 Juni 2024 sebesar Rp38,39 triliun.

Secara kuartalan (quarter to quarter), kinerja keuangan PTBA mengalami peningkatan signifikan. Pendapatan pada kuartal Il/2024 sebesar Rp10,23 triliun, naik 9 persen dibandingkan kuartal I/2024. Laba bersih pada kuartal Il/2024 mencapai Rp1,24 triliun, tumbuh 57 persen secara kuartalan.

|Baca juga: Bukit Asam (PTBA) Komitmen Terus Berkontribusi untuk Pembangunan Ekonomi

Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra menjelaskan pencapaian laba bersih didukung oleh peningkatan kinerja operasional perseroan sepanjang semester I/2024. Total penjualan batu bara PTBA pada Januari-Juni tahun ini mencapai 20,05 juta ton, meningkat 15 persen secara tahunan (year on year).

Ekspor batu bara PTBA pada periode ini sebesar 8,48 juta ton atau naik 20 persen secara tahunan (year on year). Sebagai pembanding, penjualan ekspor pada semester I/2023 sebesar 7,10 juta ton.

Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 11,57 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding semester I/2023 yang sebesar 10,33 juta ton. Adapun per semester I/2024, produksi batu bara PTBA mencapai 18,76 juta ton dan realisasi angkutan dengan kereta api 17,33 juta ton.

“Tantangan bagi perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 19 persen secara tahunan dari US$93,49 per ton pada semester I/2023 menjadi US$75,89 per ton pada semester I/2024. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 36 persen secara tahunan menjadi US$ 130,66 per ton, dari US$204,27 per ton pada semester I/2023.”

Karena itu, sambung dia, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jadi Official Bank Partner Konser 30 Tahun GIGI, BCA Tebar Diskon Pembelian Tiket
Next Post Laba Bersih Bank Ganesha pada Semester I/2024 Melesat 94,33%

Member Login

or