Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah, Siapkan Pembiayaan Rp2 Triliun
1
1

Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah, Siapkan Pembiayaan Rp2 Triliun

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (tengah), Ketua PP Muhammadiyah, A Dahlan Rais (kiri), Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah (kedua kanan), Pelaksana Tugas Komisaris Utama Bank Muamalat, Andre Mirza Hartawan (kanan) dan Direktur Bank Muamalat, Karno (kedua kiri) foto bersama usai penandatanganan kerja sama di Yogyakarta, 7 Agustus 2024. | Foto: Bank Muamalat

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menjalin kerja sama strategis dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Seremoni penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak dilaksanakan di Yogyakarta, Rabu, 7 Agustus 2024, oleh Direktur Bank Muamalat, Karno dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Karno mengatakan bahwa terdapat dua lingkup kerja sama yang akan dijalankan oleh Bank Muamalat dan PP Muhammadiyah. Pertama adalah pemanfaatan jasa, layanan dan program CSR Bank Muamalat untuk pengembangan cabang, ranting dan masjid yang dikelola oleh Muhammadiyah. Kedua adalah kolaborasi program antara Bank Muamalat dengan lembaga zakat nasional milik Muhammadiyah, Lazismu.

Bank Muamalat juga berkomitmen untuk menyiapkan pembiayaan sebesar Rp2 triliun kepada Muhammadiyah. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti rumah sakit, perguruan tinggi, pondok pesantren dan masjid.

|Baca juga: Bank Muamalat Kerja Sama dengan PW Muhammadiyah di Sumatera

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Muhammadiyah kepada Bank Muamalat selama ini. Bagi kami, Muhammadiyah adalah mitra utama dan strategis yang senantiasa mendukung Bank Muamalat dengan tetap menjadi nasabah loyal. Insya Allah kolaborasi dengan Muhammadiyah akan semakin erat dan lebih luas lagi ke depannya,” kata Karno dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 8 Agustus 2024.

Salah satu aspek utama dari nota kesepahaman tersebut adalah dukungan kepada pengurus masjid dalam memahami dan menggunakan layanan perbankan syariah. Bank Muamalat akan menyediakan aplikasi khusus untuk masjid yang dapat membantu pengurus dalam proses digitalisasi pengelolaan keuangan masjid.

Implementasi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) di lingkungan masjid Muhammadiyah juga akan dilakukan guna memudahkan transaksi keuangan, seperti pembayaran donasi dan Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) secara digital. Dengan layanan penyimpanan dan pengelolaan dana yang diperoleh, diharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih efektif dan efisien untuk kemaslahatan umat.

Aspek kerja sama lain adalah pengelolaan keuangan dan program agregator haji. Dalam hal ini, Bank Muamalat akan mensosialisasikan dan mengelola keuangan yang berhubungan dengan haji di lingkungan Muhammadiyah.

|Baca juga: Muhammadiyah Serang Buka Rekening di Bank Muamalat Secara Serentak

Adapun terkait kerja sama dengan Lazismu, kedua belah pihak akan berkolaborasi dalam hal layanan keuangan syariah, penyaluran ziswaf, donasi kemanusiaan, penyaluran hasil kurban dan resiprokal marketing.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut baik kerja sama yang selama ini telah terjalin antara Bank Muamalat dan PP Muhammadiyah. Berkaitan dengan kerja sama yang bersifat perbankan, Haedar menegaskan bahwa prototipe Muhammadiyah dalam menjalin kerja sama dengan perbankan, yang pertama yakni amanah. Kedua, terjangkau dan memiliki kesepakatan bersama-sama, dan ketiga mudah. Sehingga tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan program Muhammadiyah dan juga produktif.

Haedar juga berpesan agar perbankan syariah mengalami proses dinamisasi dan tidak stagnan. Bank syariah menjadi alternatif prinsip tidak ribawi, dan harus menjadi perbankan kompetitif yang bisa memberikan usaha-usaha yang mensejahterakan umat dan menjadi pilar untuk membangun umat dan bangsa. “Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk kerja sama karena memiliki amal usaha dari berbagai bidang,” jelasnya.

Dia berharap kerja sama ini dapat saling memajukan dan menguntungkan serta saling percaya. “Ini berlaku juga dengan perbankan lainnya, prinsipnya Muhammadiyah tidak mengejar keuntungan untuk dirinya sendiri, tapi untuk memajukan, mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa,” tutur Haedar.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post TAA AAJI 2024 Peduli Bumi Tanam Mangrove di Batam
Next Post Mandiri Sekuritas Luncurkan Growin’
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or