Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam range 7.145-7.260.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 9 Agustus 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis, (8/8/2024), IHSG ditutup turun -0,24% atau -17,00 poin di level 7.195. “IHSG hari ini (9/8/2024) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.145-7.260.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi akibat aksi profit taking pada saham AMMN yang memimpin penurunan indeks LQ45. Meskipun IHSG melemah investor asing catatkan beli bersih di pasar ekuitas domestik sebesar Rp932 miliar (8/8/24). Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2024 sebesar 123,4 atau naik minimalis dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,3. IKK tersebut mencerminkan daya beli konsumen tetap di level optimistis ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
|Baca juga: ARTO, BBNI, KLBF, dan PGAS Wajib Masuk Radar untuk Dikoleksi Hari Ini
Daya beli yang tumbuh minimalis tersebut juga tercermin dari lesunya penjualan mobil nasional. Gaikindo melaporkan pada Juli 2024 penjualan mobil wholesale turun 7,9% yoy menjadi 74,2 ribu unit, melanjutkan penurunan bulan sebelumnya 11,8% yoy. Namun secara bulanan, penjualan mobil naik 1,7% mom, setelah pada Juni 2024 tumbuh 2,3% mom. Jika di akumulasi, penjualan mobil per Juli 2024 terkoreksi 17,5% yoy di level 482 ribu unit. Gaikindo menargetkan penjualan mobil di tahun 2024 sebanyak 1,1 juta unit.
Dari mancanegara, Indeks utama Wall Street menguat signifikan setelah klaim tunjangan pengangguran mingguan yang berakhir pada 3 Agustus 2024 mengalami penurunan ke level 233 ribu dari minggu sebelumnya sebesar 250 ribu atau menandakan inflasi bergerak semakin landai. Adapun kembali melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar AS juga menjadi booster pergerakan di pasar ekuitas.
Dari Asia, pelaku pasar hari ini mencermati data inflasi China periode Juli 2024 yang diproyeksikan tetap rendah sehingga mengindikasikan lesunya ekonomi. Sebelumnya, di bulan Juli 2024 Bank Sentral (PBOC) memangkas tingkat bunga pinjaman (LPR) tenor 1 hingga 5 tahun ke level terendah sepanjang sejarah untuk mendorong daya beli.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. TLKM
Buy: 2.850
TP: 2.930
Stop loss: <2.750
TLKM berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk long white candle di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
|Baca juga: Tips Trading Aman dari Mirae Sekuritas, Incar Saham Berfundamental Kuat
Meskipun laba bersih TLKM pada 1H24 turun secara kuartalan dan tahunan turun, namun prospek TLKM masih baik seiring dengan jumlah pelanggan tetap tumbuh +4% yoy sebesar 159,88 juta. Sementara, sepanjang bulan Juli 2024 investor asing catatkan akumulasi di saham TLKM senilai Rp622 miliar.
2. ADRO
Buy: 3.190
TP: 3.280
Stop loss: <3.100
ADRO secara teknikal bullish continuation di atas MA 20,100. Indikator stochastic golden cross di area oversold to middle.
Harga batu bara stabil cenderung menguat, batu bara ICE Newcastle kontrak September 2024 menguat +0,74% ke level US$149 per dolar AS. Akselerasi tersebut diakibatkan solidnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia, khususnya Asia Tenggara dan India.
3. MNCN
Buy: 300
TP: 310
Stop loss: 288
MNCN berada di area support berpotensi rebound yang tercermin dari indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik dari area oversold.
MNCN menarik dicermati sejalan dengan solidnya pertumbuhan emiten di sektor konsumen primer pada semester I/2024 (1H24). Sentimen tersebut akan menambah porsi belanja iklan yang menopang pertumbuhan top line emiten sektor media. Pada 2Q24 laba bersih MNCN tumbuh 92% secara yoy menjadi Rp266 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News