1
1

Manulife Asia Catatkan Pertumbuhan Kuat pada Kuartal II/2024 dengan Kinerja Meningkat di Asia

Kantor pusat asuransi jiwa Manulife Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, GLOBAL – Manulife Financial Corporation (Manulife) telah mengumumkan hasil kuartal kedua untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024 (Q2 2024). Hasil ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan inti, bisnis baru, dan nilai buku, menandai kinerja yang kuat di tengah dinamika pasar global.

Dilansir dari laman Business Insurance Mag, Jumat, 9 Agustus 2024, Manulife mencatat pendapatan inti sebesar US$1,7 miliar, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Q2 2023).

Laba per saham inti (EPS) juga mengalami peningkatan 9 persen menjadi US$0,91, sementara EPS secara keseluruhan naik tipis 1 persen menjadi US$0,52. Dengan mengesampingkan dampak pajak minimum global, EPS inti tercatat sebesar US$0,94, meningkat 12 persen dari Q2 2023.

|Baca juga: Manulife IM Melihat Peluang Menarik di Tengah Siklus Penurunan Suku Bunga Global

Selain itu, pada rasio kecukupan modal asuransi jiwa (LICAT) Manulife tetap kuat di angka 139 persen, sementara pengembalian ekuitas inti (ROE) mencapai 15,7 persen. Perusahaan juga melaporkan peningkatan penjualan premi tahunan setara (APE) sebesar 17 persen, margin layanan kontrak bisnis baru (CSM) sebesar 6 persen, dan nilai bisnis baru (NBV) sebesar 23 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun, arus masuk bersih untuk manajemen kekayaan dan aset global menurun menjadi US$0,1 miliar, turun dari US$2,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, Manulife telah membeli kembali 31 juta saham senilai US$1,1 miliar hingga 31 Juli, dengan rencana untuk membeli kembali hingga 90 juta saham melalui penawaran penerbitan saham normal yang sedang berlangsung (NCIB), yang diharapkan akan melebihi US$3 miliar dalam pengembalian modal.

Di Asia, operasi asuransi Manulife menunjukkan kinerja yang sangat kuat, terutama di Hong Kong dan Makau. Pendapatan inti di kawasan ini mencapai HK$1,9 miliar, naik 51 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, nilai bisnis baru (NBV) meningkat 23 persen menjadi HK$1,3 miliar, sementara penjualan APE mencatat pertumbuhan 15 persen menjadi HK$2,4 miliar.

|Baca juga: Laba Manulife Indonesia Melonjak 225%

CEO Manulife Hong Kong dan Makau, Patrick Graham, menyatakan bahwa kebanggaannya atas hasil yang dicapai. “Kami sangat senang dapat mencapai pertumbuhan yang kuat di berbagai metrik kinerja utama pada kuartal kedua 2024. Kami berhasil mencatatkan penjualan APE dan NBV pada level tertinggi yang pernah ada,” ujar Graham.

Untuk memperkuat posisinya di pasar, Manulife meluncurkan beberapa inisiatif baru, termasuk produk asuransi tabungan jiwa bernama Genesis yang menawarkan fitur-fitur pertama di pasar. Selain itu, perusahaan berinvestasi dalam peningkatan kesehatan holistik pelanggan melalui kemitraan dengan PURE Group dan Mind HK, organisasi kesehatan mental lokal.

Di pasar pensiun Hong Kong, Manulife berhasil mempertahankan posisinya sebagai penyedia Mandatory Provident Fund (MPF) terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 27,9 persen berdasarkan aset yang dikelola pada akhir kuartal II/2024. Perusahaan juga memimpin dalam arus masuk bersih, dengan 35,4 persen pangsa pasar antara 1 April hingga 30 Juni 2024.

Dengan hasil yang mengesankan ini, Manulife optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan bisnisnya pada paruh kedua tahun 2024.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Veddriq Leonardo Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Next Post Assurant Catatkan Kenaikan Laba Bersih 21 persen pada Kuartal II/2024

Member Login

or