Media Asuransi, GLOBAL – Menteri Bisnis Inggris Jonathan Reynolds mendesak perusahaan asuransi untuk segera membayar klaim kepada bisnis yang rusak akibat kerusuhan pada minggu lalu. Reynolds telah menulis kepada Asosiasi Asuransi Inggris (ABI) untuk memastikan perusahaan menerima perlindungan sesuai polis mereka dengan cepat.
Bisnis di Stockport, Liverpool, Hull, Sunderland, dan Belfast mengalami kerusakan parah, termasuk jendela yang pecah, fasad yang dibakar, dan penjarahan. ABI berkomitmen untuk membantu pelanggan pulih dengan cepat dan akan bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait.
Dilansir dari laman BBC, Selasa, 13 Agustus 2024, Reynold berharap untuk yang memiliki asuransi, kebanyakan polis mencakup kerusakan akibat kerusuhan serta gangguan operasional bisnis.
|Baca juga: 4 Perusahaan Asuransi Jumbo di Jepang Berencana Naikkan Premi Asuransi Kebakaran hingga 15%
|Baca juga: Taylor Swift Batal Manggung, Perusahaan Asuransi Kena Getahnya!
“Pastikan untuk memeriksa polis Anda dan laporkan kerusakan ke polisi. Di Irlandia Utara, kerusakan yang disengaja mungkin dikecualikan, dan kompensasi dapat diminta dari Departemen Kehakiman,” ujarnya.
Reynold menjelaskan Jika tidak memiliki asuransi maka masyarakat dapat mengajukan klaim melalui Undang-Undang Kompensasi Kerusuhan (RCA).
“Anda memiliki waktu 42 hari setelah kerusuhan berakhir untuk mengajukan klaim. Jika perusahaan asuransi Anda lambat membayar, Anda dapat melalui proses pengaduan perusahaan atau mengajukan pengaduan ke Layanan Ombudsman Keuangan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
