Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat kekuatan finansial idAAA dengan prospek stabil kepada Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).
“Peringkat terutama mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Asian Development Bank (ADB),” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 16 Agustus 2024.
Pefindo menjelaskan profil kredit berdiri sendiri CGIF mencerminkan mandat CGIF yang penting dalam mengembangkan pasar obligasi regional, profil permodalan yang superior, posisi likuiditas yang sangat kuat, dan kriteria underwriting yang konservatif. Peringkat dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat.
|Baca juga: Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) Raih Peringkat idAAA dari Pefindo
Peringkat dapat diturunkan jika ada indikasi kuat bahwa tingkat dukungan dari pemegang saham terhadap CGIF mengalami pelemahan yang signifikan, dapat terlihat dari berkurangnya peran CGIF dalam mengembangkan pasar obligasi korporasi di kawasan, atau CGIF mengalami pemburukan kinerja keuangan yang signifikan tanpa adanya bukti dukungan dari ADB.
CGIF didirikan pada November 2010 sebagai bagian utama dari Asian Bond Market Initiative (ABMI), untuk mempromosikan perkembangan ekonomi dan stabilitas keuangan melalui perkembangan pasar obligasi domestik di kawasan ASEAN.
Mandat ini diberikan oleh negara anggota yang terdiri dari negara-negara dalam ASEAN + 3 negara (Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea) dan Asian Development Bank (ADB).
CGIF didirikan sebagai trust fund dari ADB (peringkat AAA/Stabil dari Standard and Poor’s), yang memiliki arti bahwa walaupun secara operasional dan keuangan terpisah dari ADB, namun secara hukum bukan merupakan badan hukum yang terpisah. Kantor pusat CGIF berlokasi di Manila, Filipina, dan dalam menjalankan operasionalnya didukung oleh 60 karyawan pada Maret 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News