Fitch Afirmasi Peringkat Bank Kalsel A dengan Outlook Stabil

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) dan obligasinya di ‘A(idn)’. Outlook untuk Peringkat Nasional Jangka Panjang adalah Stabil.

“Peringkat Nasional ‘A’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 19 Agustus 2024.

Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Kalsel ditopang oleh dukungan pemerintah dan profil kredit standalone-nya. Pentingnya bank ini bagi provinsi Kalimantan Selatan mendasari ekspektasi kami akan kemungkinan yang kecil untuk dukungan luar biasa dari pemerintah Indonesia (BBB/Stabil), jika diperlukan.

|Baca juga: Peringkat Bank Kalsel Diafirmasi A Stabil oleh Fitch

“Pandangan kami tentang dukungan pemerintah juga mempertimbangkan terbatasnya kepentingan bank ini secara sistemik di level nasional. Pemerintah Kalimantan Selatan mengendalikan 25,1% saham Bank Kalsel pada akhir 2023, sementara berbagai pemerintah kota dan kabupaten di provinsi ini memiliki sisa sahamnya.”

Bank Kalsel memiliki peran dan keahlian yang signifikan sebagai bank regional, memfasilitasi pinjaman kepada pegawai negeri, proyek pemerintah, dan bisnis lokal, serta berfungsi sebagai bendahara pemerintah daerah yang menangani dan menyalurkan dana pemerintah. Hal ini tercermin dalam pangsa pasar yang signifikan di Kalimantan Selatan, dengan pangsa pasar pinjaman sekitar 15% pada akhir 2023. Pemberian pinjamannya terdiri dari pinjaman konsumen (53%), pinjaman korporasi atau komersial (38%), dan pinjaman UKM (9%).

Fitch menilai bahwa pemerintah Indonesia memiliki kecenderungan untuk mendukung Bank Kalsel, karena bank ini memiliki pangsa pasar pinjaman dan deposito yang signifikan di provinsinya, meskipun kepentingan sistemiknya secara nasional terbatas.

Profil kredit standalone Bank Kalsel dibatasi oleh pangsa pasar yang sangat kecil dengan operasinya yang sebagian besar di provinsi Kalimantan Selatan. Kualitas aset dan profitabilitasnya sejalan dengan rata-rata bank regional yang dinilai Fitch. Kapitalisasinya sedikit lebih rendah dari rata-rata industri, sementara pendanaan dan likuiditasnya rentan terhadap fluktuasi musiman dan risiko konsentrasi yang moderat.

Editor: Achmad Aris