Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia anjlok lebih dari US$2 per barel pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan terjadi lantaran prospek keberhasilan perundingan perdamaian Timur Tengah yang mengurangi risiko pasokan.
Mengutip The Business Times, Selasa, 20 Agustus 2024, harga minyak mentah Brent ditutup pada US$77,66 per barel, turun US$2,02, atau 2,5 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada US$74,37 per barel, turun US$2,28, atau tiga persen.
“Pasar ini berada di bawah tekanan karena ekspektasi mereka akan terus berusaha keras dalam perundingan gencatan senjata,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger, di New York.
|Baca juga: OJK Minta Jiwasraya Selesaikan Urusan Pemegang Polis
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dorongan diplomatik terbaru oleh Washington untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza adalah mungkin yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir, dan memohon semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.
Emas global stabil
Di sisi lain, harga emas global stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dan mendekati rekor tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya. Kondisi itu karena meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga AS bulan depan mengangkat daya tarik emas batangan.
Harga emas spot turun tipis 0,2 persen menjadi US$2.501,19 per ons pada pukul 00.42 GMT. Harga telah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di US$2.509,65 pada Jumat lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.540,00.
|Baca juga: Heddy Pritasa Bergabung sebagai Board Member SEADRIF Insurance Company
Suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sedangkan harga perak spot turun 0,22 persen menjadi US$28,94 per ons, platinum turun 0,1 persen menjadi US$953,06, dan paladium turun 0,8 persen menjadi US$943,46.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News