Media Asuransi, GLOBAL – Marsh, broker asuransi dan penasihat risiko yang merupakan anak perusahaan Marsh McLennan, baru saja meluncurkan fasilitas asuransi pemblokiran pelabuhan senilai US$50 juta. Fasilitas ini, yang merupakan yang pertama di dunia, dirancang untuk melindungi pelabuhan dan terminal pengiriman di seluruh dunia dari berbagai gangguan.
Peluncuran fasilitas ini menyusul runtuhnya Jembatan Francis Scott Key dan gangguan operasional yang diakibatkan di Pelabuhan Baltimore. Fasilitas asuransi ini khusus dikembangkan untuk menutupi kehilangan pendapatan akibat kecelakaan melibatkan pihak ketiga, seperti kapal tenggelam di saluran, tabrakan kapal yang menyebabkan penutupan jalur air, atau bencana alam.
Chief Executive Officer UK Marine Marsh Specialty Louise Nevill menjelaskan pemblokiran pelabuhan semakin sering dan parah di seluruh dunia dan menyebabkan dampak yang signifikan bagi bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional.
|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bekali Agen Asuransi Senjata Pamungkas Ini untuk Jual Produk UKM Partner
|Baca juga: Ogi Pratomiyono : Makin banyak yang Perlu Tenaga Aktuaris
“Dengan berkembangnya perdagangan global, fasilitas ini menawarkan lapisan perlindungan asuransi yang dapat segera diakses untuk melindungi operasi dan pemulihan dalam menghadapi gangguan pelabuhan dan terminal,” ujarnya, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 21 Agustus 2024.
Fasilitas asuransi ini didukung oleh panel asuransi yang dinilai A+ dari Lloyd’s of London dan pasar London, dengan kapasitas awal sebesar US$50 juta dan kemungkinan peningkatan batas sesuai kebutuhan kasus tertentu.
Marsh menambahkan pemblokiran pelabuhan merupakan masalah yang semakin mengkhawatirkan bagi bisnis maritim dan dapat menyebabkan gangguan signifikan pada rantai pasokan global serta kehilangan pendapatan.
|Baca juga: Imbas Regulasi Baru, Maybank Indonesia (BNII) Dikabarkan Bakal Akuisisi JMA Syariah (JMAS)
|Baca juga: Tokio Marine Luncurkan UKM Partner Bidik Cuan di Pasar Retail
Syarat-syarat fasilitas ini dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik klien, memungkinkan cakupan yang disesuaikan dengan paparan risiko dan persyaratan operasional masing-masing perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News