1
1

Waspadai Tantangan dan Hambatan Meski Kecerdasan Buatan Mampu Tingkatkan Produktivitas Asuransi

Ilustrasi. | Foto: infokomputer.grid.id

Media Asuransi, GLOBAL – Partner Roland Berger Laurent Doucet mengatakan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri asuransi meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi itu dengan fokus utama pada peningkatan produktivitas.

Meskipun AI telah digunakan selama bertahun-tahun, namun perkembangan terbaru terutama dalam generative AI memungkinkan perusahaan asuransi untuk menemukan cara baru dalam mengembangkan bisnis dan meningkatkan berbagai aspek operasional mereka.

“Teknologi ini berkembang sangat cepat dan banyak manfaatnya terlihat dalam produktivitas, layanan pelanggan, serta manajemen klaim,” ujar Doucet, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 26 Agustus 2024.

Doucet menjelaskan generative AI membuka peluang baru, terutama dalam pengembangan produk dan pemasaran. Salah satu inovasi yang disebutkan adalah pengembangan panel konsumen virtual, yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk menciptakan kembar digital guna menguji produk dan melakukan penilaian pemasaran.

Namun, Doucet mengingatkan menerapkan AI secara efektif dalam skala besar bukan tanpa tantangan. Menurutnya, strategi AI yang jelas dan terdefinisi dengan baik sangat penting untuk kesuksesan. Strategi tersebut harus mencakup tiga pilar utama yakni strategi bisnis, pelaksanaan teknologi, dan tata kelola.

|Baca juga: Allianz Catat 3 Jenis Klaim Kanker Tertinggi

|Baca juga: Ingin Punya Masa Depan yang Cerah? Wajib Baca Informasi dari Manulife Berikut Ini!

Keamanan data pelanggan juga menjadi perhatian utama dalam penerapan AI, terutama di industri asuransi yang sangat diatur. Doucet menekankan pentingnya menjaga keamanan data ini, serta menghadapi tantangan integrasi sistem lama dengan teknologi baru.

Selain itu, tata kelola dan manajemen perubahan juga memainkan peran penting dalam penerapan AI skala besar. Doucet memperingatkan risiko yang mungkin timbul jika tata kelola kurang baik, termasuk risiko pada model AI, masalah kualitas data, dan kekhawatiran etis terkait bias dalam AI.

Secara keseluruhan, penerapan AI dalam asuransi memang menawarkan banyak peluang, tetapi perusahaan perlu memastikan mereka memiliki strategi yang tepat, menjaga keamanan data, serta menerapkan tata kelola yang baik untuk mengelola risiko yang mungkin muncul.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Begini Kesiapan MSIG Indonesia Hadapi Potensi Gempa Bumi Megathrust
Next Post AM Best Ramal Modal Khusus Reasuransi Tembus US$625 Miliar di 2024

Member Login

or