1
1

Sentimen Penurunan Suku Bunga Kian Kuat, Berikut Rekomendasi IPOT untuk Trading Minggu Ini

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif dalam sepekan pada akhir perdagangan Jumat, 23 Agustus 2024. IHSG tercatat menguat sebesar 1,51 persen dalam sepekan terakhir ke level 7.544,3.

Penguatan ini tertopang dua top gainers yakni IDX INDUST yang menguat 3,92 persen dan IDX CYCLIC yang tumbuh 4,72 persen. Sementara itu dua top losers selama sepekan yang hanya mengalami pelemahan tipis, yakni IDX TECHNO yang melemah 0,88 persen dan IDX BASIC turun 0,21 persen.

|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham MNC Sekuritas untuk Kerek Untung Hari Ini

|Baca juga: Meluruskan Sesat Pikir Program Asuransi Wajib TPL

Mengutip riset hariannya, Senin, 26 Agustus 2024, Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menegaskan pergerakan pasar pada pekan lalu dipengaruhi tiga sentimen utama, yakni revisi data tenaga kerja AS, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed dan suku bunga BI, serta IHSG yang mencatat level tertinggi baru baru.

Sentimen dan rekomendasi saham

Berbicara tentang potensi pasar pada 26-30 Agustus 2024, Angga mengimbau para pedagang untuk memerhatikan dua sentimen ini yakni inflasi PCE AS dan PMI China. Angga menjelaskan inflasi PCE AS semakin mendekati target inflasi The Fed dan nilai di bawah konsensus.

Selanjutnya sentimen PMI China pada Sabtu mendatang, di mana di akhir Juli berada di bawah level ekspansif 50, yaitu di level 49,8. Jika PMI China Agustus berada di atas 50 akan baik untuk Indonesia karena menandakan aktivitas manufaktur China kembali meningkat dan China merupakan pangsa pasar terbesar ekspor Indonesia.

|Baca juga: Pentingnya Punya Asuransi di Tengah Ancaman Gempa Megathrust di Indonesia

|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu IFRS 17

Lebih lanjut, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan tiga saham dan satu Power Fund Series (PFS) untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 30 Agustus 2024 yakni:

Buy PTBA (Support Rp2.670, Resist Rp2.900)

Meningkatnya harga batu bara beberapa minggu terakhir dipicu oleh potensi diturunkannya suku bunga yang bisa memicu permintaan energi untuk aktivitas ekonomi.

Buy BFIN (Support Rp980, Resist Rp1.100)

Emiten ini berhasil breakout di atas level resisten Rp950 dan bertahan uptrend di atas MA5,10, dan 20.

Buy on Pullback MAPI (Support Rp1.415, Resist Rp1.590)

Kembalinya aktivitas ekonomi dan biaya konsumsi yang akan lebih rendah ke depannya karena suku bunga diturunkan menjadi sentimen positif untuk emiten ritel yang akan kembali boost permintaan secara overall.

Reksa Dana Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap (XIML) – Power Fund Series (PFS)

Ini dapat menjadi pilihan terbaik karena penurunan suku bunga hampir pasti terjadi di September oleh The Fed. Sedangkan BI sudah memberikan pernyataan akan menurunkan suku bunga di Q4, sehingga investor dapat mulai mengatur posisi untuk masuk XIML karena terdapat tujuh saham penopang IHSG di dalamnya berkapitalisasi besar dan sensitif terhadap arus masuk modal asing.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Obligasi PTPP senilai Rp250 Miliar Bakal Jatuh Tempo 3 Bulan Lagi
Next Post IHSG Diprediksi Menguat, Ajaib Sarankan Beli Saham ANTM, ISAT, TINS

Member Login

or