Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam range 7.540-7.620.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 28 Agustus 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan pada perdagangan Selasa, (27/8/2024), IHSG ditutup turun -0,11% atau -8,31 poin di level 7.597.
“IHSG hari ini (28/8/2024) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.540 -7.620.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi setelah berhasil tembus level 7.600. Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi profit taking pada saham Big Banks, namun koreksi tersebut merupakan kondisi wajar setelah reli sejak awal Agustus 2024.
Di sisi lain, pemerintah resmi memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk harga jual rumah maksimum Rp5 miliar dengan dasar pengenaan pajak (DPP) sampai dengan Rp2 miliar. Perpanjangan insentif tersebut akan berlaku mulai September hingga Desember 2024. Sebelumnya, PPN DTP yang berlaku pada periode Juli hingga Desember 2024 hanya sebesar 50%. Namun, untuk meningkatkan daya beli pada segmen perumahan pemerintah memperpanjang insentif PPN DTP 100% yang telah berjalan sejak November 2023.
Dari mancanegara, Indeks utama Wall Street menguat terbatas, pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan Nvidia dan indeks konsumen Amerika Serikat (AS) di pekan ini.
Di sisi lain, perang dagang terjadi di beberapa negara. Pasalnya, Kanada mulai memberlakukan tarif impor 100% atas kendaraan listrik (EV) dari China. Pemerintah China mengungkapkan kenaikan tarif tersebut dapat mempengaruhi stabilitas industri dan rantai pasok global. Sebelumnya, pada Mei 2024 AS mulai menaikan tarif impor EV dari China menjadi 100%, diikuti oleh Uni Eropa dengan tarif impor hingga 36,3%.
|Baca juga: Pembukaan Perdagangan: IHSG Menghijau, Rupiah Membara
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
ANTM
Buy: 1.470
TP: 1.520
Stop loss: 1.430
ANTM sideways dalam jangka pendek, berpotensi lanjutkan penguatan jika berhasil bergerak di atas level support 1.400. Indikator stochastic golden cross indikasi rebound.
ANTM menarik dicermati sering menguatnya harga komoditas metal mining. Harga komoditas Nikel LME kontrak September 2024 naik +2,19% ke level USD16.971 per metrik ton. Sementara harga emas juga terus catatkan All Time High di level USD 2.524 per oz (27/8/2024).
JPFA
Buy: 1.650
TP: 1.695
Stop loss: 1.570
JPFA bullish continuation, first day up membentuk long white candle dengan volume menguat signifikan. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
JPFA per Juni 2024 catatkan kenaikan pendapatan 14,5% yoy menjadi Rp27,65 triliun, EBITDA tumbuh 161% yoy menjadi Rp3,22 triliun dan laba bersih naik 1.705% yoy sebesar Rp1,47 triliun.
ADMR
Buy: 1.280
TP: 1.320
Stop loss: 1.250
ADMR sideways di area support, indikasi rebound ditandai dengan indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
Per Juni 2024, ADMR membukukan pendapatan sebesar USD607 juta atau tumbuh 31% yoy. EBITDA operasional naik 40% yoy menjadi USD 329,5 juta. Sementara laba bersih ADMR tercatat USD 248,7 juta atau naik 52% yoy. Kinerja tersebut turut ditopang oleh kenaikan volume penjualan dan volume produksi batu bara metalurgi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News