Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah dalam range 7.600-7.690.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 2 September 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat, (30/8/2024), IHSG ditutup naik +0,57% atau +42,12 poin di level 7.670. “IHSG hari ini (2/9/2024) diprediksi bergerak melemah dalam range 7.600-7.690.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG lanjutkan reli dalam sepekan +1,68%. Apresiasi IHSG tersebut diikuti oleh inflow investor sebesar Rp15 triliun (weekly). Rebalancing index FTSE Global Equity Series menjadi pendorong arus modal asing ke pasar ekuitas domestik.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Sementara itu, Indeks PMI manufaktur Indonesia versi S&P Global pada Agustus 2024 kembali terkoreksi selama 2 bulan beruntun ke level 48,90. Perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2024 sebesar 49,30. Lesunya aktivitas manufaktur domestik diakibatkan oleh turunya output produksi, jumlah pesanan baru dan ekspor. Aktivitas produksi yang turun juga menyebabkan hilangnya sejumlah pekerjaan.
Dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami penguatan di akhir pekan. Apresiasi tersebut sejalan dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bergerak soft landing. Inflasi perlahan turun namun ekonomi cenderung stabil. Indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment pada Agustus 2024 tumbuh ke level 67,9, setelah bulan sebelumnya berada di level 66,4.
Di sisi lain, rilis awal tingkat inflasi tahunan di Kawasan Eropa pada Agustus 2024 turun ke level 2,2% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,6%. Inflasi tersebut mendekati target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2%. Terkendalinya inflasi akibat koreksinya harga energi.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas:
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. ISAT
Buy: 10.375
TP: 10.700
Stop loss: 9.950
ISAT berpotensi bullish reversal membentuk bullish spinning di area area support. Indikator MACD bar histogram mulai melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: 4 Saham Jagoan dari MNC Sekuritas untuk Cari Cuan Maksimal di Awal Bulan
ISAT akan melakukan stock split dengan rasio 1:4. Stock split dilakukan pada seluruh saham seri B dengan nominal Rp100 per saham, nantinya nilai nominal akan menjadi Rp25 per saham. Stock split tersebut bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan menarik minat investor ritel.
2. DOID
Buy: 730
TP: 750
Stop loss: 690
DOID bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic bergerak naik.
DOID melalui anak usaha PT Bukit Makmur Internasional (BUMA International) pada akhir 1H24 resmi mengakuisisi tambang batu bara antrasit berkadar tinggi (Ultra-High Grade) di Amerika Serikat (AS) senilai Rp2 triliun. Akuisisi tersebut berpotensi memberi sinergi untuk meningkatkan kinerja operasional DOID.
3. TINS
Buy: 1.000
TP: 1.030
Stop loss: 985
TINS berpotensi bullish reversal diatas MA 5,20,100. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound jangka pendek.
Per Juni 2024, laba bersih TINS tumbuh 2,570% yoy dan mencapai 151% dari target TINS menjadi Rp434,48 miliar. Sementara, pendapatan tumbuh 14% yoy menjadi Rp5,21 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News