Media Asuransi, GLOBAL – Analis Kredit S&P Global Ratings Taoufik Gharib mengingatkan kepada reasuradur global untuk tetap disiplin agar dapat mempertahankan fondasi yang kuat dan menghadapi berbagai risiko yang ada.
Dilansir dari Insurance Asia, Kamis, 5 September 2024, dalam laporan berjudul ‘Global Reinsurers Must Maintain Discipline To Cement Strong Performance Amid Casualty Risks‘, disebutkan reasuradur mencatat kinerja operasional yang kuat pada 2023.
Hal ini didukung oleh harga yang menguntungkan pada lini properti dan bencana alam properti jangka pendek, serta pendapatan investasi yang solid. “Harga di lini ini diperkirakan capai puncak pada 2024 setelah bertahun-tahun tarif naik dan perubahan struktural pada 2023, termasuk syarat dan ketentuan yang lebih ketat serta repricing risiko, kata Gharib.
Meskipun dinamika yang menguntungkan ini tetap berlanjut tahun ini, namun harga di lini jangka pendek mulai sedikit menurun karena pendapatan tahun lalu dan nilai aset yang pulih telah memperkuat posisi modal reasuradur dan meningkatkan selera risiko mereka.
|Baca juga: Hati-Hati Penipuan Investasi Mengatasnamakan Ashmore Asset Management
|Baca juga: Berkat Kinerja Terbaik, BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan
Pandangan stabil S&P terhadap industri reasuransi global mencerminkan perjalanan panjang dari kondisi sulit beberapa tahun lalu, menurut laporan tersebut.
Namun, cadangan risiko kerugian tetap menjadi risiko utama karena beberapa reasuradur melaporkan perkembangan negatif di beberapa lini casualty di AS yang terkait dengan tahun underwriting 2014-2019.
Meskipun industri reasuransi berhasil menghindari sebagian besar kerugian bencana alam yang tinggi pada 2023 dan paruh pertama 2024, namun mereka tetap rentan terhadap potensi kerugian bencana besar dan parah di masa mendatang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News