Media Asuransi, JAKARTA – Siapa yang tidak kenal dengan aktivitas renang? Bukan hanya sebagai olahraga, renang juga sering dilakukan sebagai aktivitas rekreasi, terutama bagi anak-anak. Renang merupakan aktivitas yang melibatkan pergerakan dalam air dengan menggunakan gerakan tubuh, kaki, dan tangan untuk bergerak dari satu titik ke titik lain di dalam air.
Renang menjadi salah satu olahraga yang paling meriah peminatnya di seluruh dunia. Terlepas dari usia atau tingkat kebugaran, siapa pun dapat menikmati dan mengambil manfaat dari berenang. Olahraga renang juga terkenal sebagai kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Selain melatih kemampuan fisik, renang juga melatih ketenangan diri dalam mengatur pernafasan.
Nah, mumpung dekat-dekat dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September, kita coba kepoin tentang aktivitas renang dan manfaatnya bagi kesehatan.
|Baca juga: Nyeri Dada, Penyakit Jantung atau GERD? Kenali Bedanya
Olahraga renang disebut-sebut merupakan salah satu aktivitas yang baik bagi kesehatan jantung. Dilansir Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, berenang selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner pada wanita sebesar 30-40 persen.
Selain itu, aktivitas aerobik ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik. Perlu diketahui, untuk setiap peningkatan satu persen dalam kolesterol HDL, risiko meninggal karena penyakit jantung berkurang sebesar 3,5 persen. Studi juga menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berenang dapat menjaga lapisan sel yang melapisi arteri tetap fleksibel dan dalam kondisi baik.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 10 manfaat olahraga renang bagi kesehatan jantung yang dikutip dari laman AXA Mandiri, Minggu, 8 September 2024.
- Memperkuat otot jantung
Berenang bermanfaat untuk melatih otot jantung hingga memperkuat otot jantung. Ukuran dan kekuatan otot jantung dapat meningkat dengan latihan kardiovaskular seperti renang yang dilakukan secara rutin.
Seiring bertambahnya kekuatan jantung, kemampuan jantung pun akan meningkat dalam mendistribusikan darah ke seluruh tubuh serta dapat mengurangi stres pada jantung yang baik dalam menjaga kesehatan jantung.
- Meningkatkan fungsi kardiovaskular
Berenang adalah latihan aerobik yang sangat baik untuk meningkatkan denyut jantung dan kebugaran kardiovaskular. Aktivitas ini melibatkan kelompok otot besar dan memerlukan pernapasan yang teratur, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras dan lebih kuat.
Berenang secara teratur dapat meningkatkan kekuatan dan efisiensi otot jantung. Ketika berenang, jantung memompa darah dengan lebih efektif yang dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
|Baca juga: Mau Miliki Kesehatan Tubuh yang Optimal? Coba Mulai Berenang dari Sekarang!
- Latihan beban rendah (low-impact)
Berbeda dengan aktivitas high-impact seperti lari atau jogging, berenang adalah latihan dengan beban rendah yang memberikan lebih sedikit tekanan pada sendi. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan masalah sendi atau yang sedang pemulihan dari cedera.
- Menurunkan kadar kolesterol
Berenang dapat membantu meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang sering disebut sebagai kolesterol baik juga menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Hal ini membantu menjaga profil kolesterol yang lebih sehat, serta mengurangi risiko penumpukan plak dalam arteri.
- Pengelolaan berat badan
Berenang adalah latihan pembakaran kalori yang efektif dan dapat membantu penurunan berat badan atau pengelolaan berat badan. Menjaga berat badan ideal penting dilakukan untuk mencegah obesitas dan diabetes yang menjadi salah satu faktor risiko utama dari penyakit jantung.
Ketika berenang, tubuh akan membakar kalori dan lemak sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan menurunkan berat badan, maka risiko terkena penyakit jantung juga akan berkurang.
- Meningkatkan sirkulasi
Ketika berenang, tubuh akan melakukan gerakan yang teratur dan terkoordinasi, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk jantung. Dengan meningkatnya sirkulasi darah, maka jantung akan lebih mudah memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan tidak perlu bekerja terlalu keras.
Ketika Anda memiliki sirkulasi darah yang baik, maka tubuh dapat meminimalkan risiko penyumbatan pembuluh darah atau emboli, serta mengurangi risiko kardiovaskular seperti gangguan jantung ataupun stroke juga dapat dicegah dengan berenang.
- Menurunkan tekanan darah
Berenang membantu menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Bukan hanya menurunkan tekanan darah, renang secara rutin juga dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah yang dapat menurunkan potensi hipertensi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rutin berenang selama delapan minggu, dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
|Baca juga: Berenang, Olahraga Penghilang Stress
- Menstabilkan detak jantung
Seseorang yang mengalami detak jantung terlalu cepat hingga melebihi detak jantung normal cukup berbahaya karena dapat berpotensi meningkatkan risiko stroke hingga kematian mendadak. Relaksasi yang dihasilkan ketika tubuh berenang dan menyelam di dalam air dapat menurunkan detak jantung hingga menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung yang dihasilkan akibat detak jantung yang terlalu cepat.
- Menjaga kesehatan jantung pada usia lanjut
Berenang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung pada usia lanjut. Ketika usia lanjut, tubuh mulai mengalami penurunan kesehatan, termasuk kesehatan jantung. Dengan berenang rutin, maka otot jantung akan tetap terjaga kekuatannya sehingga dapat memompa darah dengan lebih efisien.
Selain itu, berenang juga dapat membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan tubuh yang dapat mencegah risiko jatuh dan cedera.
- Mengatasi insomnia
Kurang tidur atau insomnia memiliki dampak serius pada kesehatan jantung dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular termasuk tekanan darah tinggi, kerusakan pembuluh darah, dan peradangan. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi ritme jantung dan meningkatkan risiko aritmia.
Dengan berenang, Anda dapat mengatasi insomnia dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut Aerobic exercise improves self-reported sleep and quality of life in older adults with insomnia yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine, olahraga air cukup direkomendasikan bagi orang yang memiliki riwayat insomnia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News