1
1

Jumlah Penumpang Pesawat Naik 11,04%

Kesibukan di salah satu bandar udara tanah air. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 6,0 juta orang, Jumlahnya naik 11,04 persen dibanding kondisi pada Juni 2024. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 1,36 persen menjadi 1,6 juta orang.

Dalam keterangan resmi BPS yang dikutip Senin, 23 September 2024, disebutkan bahwa serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami peningkatan sebesar 8,81 persen menjadi 53,1 ribu ton.

|Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat 7,4 Juta di April 2024

Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 36,5 juta orang, naik sebesar 0,84 persen. Sedang jumlah penumpang internasional sebanyak 10,5 juta orang, atau naik 24,75 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 6,62 persen menjadi 365,6 ribu ton.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juli 2024 tercatat 2,6 juta orang atau naik 13,05 persen dibanding Juni 2024. Jumlah barang yang diangkut naik 3,58 persen menjadi 31,2 juta ton.

|Baca juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik 20,11%

Selama Januari– Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 15,1 juta orang atau naik 24,92 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2023. Sedangkan jumlah barang yang diangkut turun 0,38 persen atau mencapai 210,8 juta ton.

Di sisi lain, jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Juli 2024 sebanyak 37,9 juta orang atau naik 8,21 persen dibanding Juni 2024. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami peningkatan sebesar 3,61 persen menjadi 6,5 juta ton.

Selama Januari–Juli 2024, jumlah penumpang mencapai 241,7 juta orang atau naik 15,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 8,55 persen menjadi 41,6 juta ton.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Asuransi Kesehatan Ibu Diproyeksikan Cerah di 2032, Karena Apa?
Next Post 4 Saham Pilihan yang Bisa Bikin Dompet Kamu Tebal di Akhir Bulan, Apa Saja?

Member Login

or