1
1

IFG Life Ikut Meriahkan Festival Literasi Finansial di Bengkulu

PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life0 | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terus berperan aktif mendukung komitmen peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional. Kali ini, IFG Life bersama para stakeholders di sektor keuangan dan asuransi memeriahkan Festival Literasi Finansial di Bengkulu.

Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi, mengatakan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan terus menunjukkan perbaikan, salah satunya ditopang sinergi dan komitmen bersama antara para pelaku industri di sektor jasa keuangan, regulator, dan dunia pendidikan serta komunitas di masyarakat.

|Baca juga: OJK Sahkan Pendirian DPLK IFG Life

“Literasi dan inklusi keuangan nasional memang terus mengalami perbaikan, namun kita lihat inklusi keuangan selalu lebih tinggi dari literasi, artinya masyarakat memiliki produk keuangan tetapi literasinya masih perlu didorong lebih baik lagi agar lebih paham dengan produk dan jasa keuangan yang dimiliki. Oleh karena itu, IFG Life terus berperan aktif, termasuk membuka kolaborasi dan sinergi bersama stakeholders, untuk mendorong literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia,” tutur Gatot dalam keterangannya, Kamis, 10 Oktober 2024.

Kali ini, IFG Life turut serta berkolaborasi dalam penyelenggaraan Festival Literasi Finansial yang digelar pada pekan pertama Oktober 2024 di Bengkulu, berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan menggandeng komunitas akademis, berbagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas generasi muda terhadap hal-hal yang terkait dengan keuangan.

Bengkulu sendiri, mengacu pada data SNLIK masih mencatatkan level literasi keuangan di bawah rata-rata nasional, yakni 30,39%. Di Bengkulu, serta banyak daerah lainnya di Indonesia, juga marak terjadi kasus-kasus keuangan seperti investasi dan pinjol ilegal.

|Baca juga: Premi dan Hasil Investasi Penopang Utama IFG Life di Semester I/2024

Oleh karena itu, Gatot menilai penting sekali Festival Literasi Keuangan kali ini dilakukan di Bengkulu. Selain itu, lanjutnya, masih banyak daerah lain di Indonesia yang juga memerlukan perhatian para pelaku industri dan stakeholder jasa keuangan untuk ditingkatkan literasinya.

Menurutnya, banyak kasus keuangan terjadi karena kurangnya literasi keuangan. Ini mencakup misalnya, kurang bijaknya dalam pengelolaan keuangan sehingga mudah tergiur tawaran-tawaran menggiurkan tanpa menelaahnya dengan lebih seksama atau tidak bisa memilah antara mana keinginan dan mana kebutuhan keuangan.

“Makanya penting sekali IFG Life juga para pelaku industri dan stakeholders lainnya berkolaborasi untuk bersama-sama agar pemahaman masyarakat kita terhadap keuangan itu semakin baik,” tuturnya.

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hari Asuransi Indonesia ke-18, DAI Fokus Tingkatkan Literasi Asuransi untuk Mahasiswa
Next Post Biaya Pendidikan Naik, Begini Cara Siapkan Dananya dengan Asuransi Dwiguna

Member Login

or