Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Utama Permata Bank Meliza M Rusli menjelaskan Permata Bank berkomitmen membentuk generasi muda yang cerdas finansial dan peduli lingkungan. Hal itu dilakukan melalui pembelajaran interaktif dan menyenangkan.
Salah satu yang dilakukan Permata Bank melalui inisiatif Permata Hati yakni kembali menghadirkan program Cinta dan Edukasi daRI kiTA (CERITA) di lebih dari 22 kota di Indonesia secara serentak. Program tahunan ini bertujuan mendorong budaya menabung, meningkatkan literasi keuangan, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan sejak dini.
|Baca juga: 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah
|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Prestige Optima Protector
Edukasi ini, lanjutnya, diharapkan mendorong siswa mengaplikasikan ilmu dalam keseharian mereka, serta memperluas pemahaman terhadap keuangan dan kepedulian lingkungan. Ia menambahkan semangat ini sejalan dengan aspirasi Permata Bank.
“Semangat ini sejalan dengan aspirasi Permata Bank yakni ‘Tumbuh Bersama’ untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mewujudkan kesejahteraan bangsa,” kata Meliza, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 28 Oktober 2024.
Direktur HR Permata Bank Dayan Sadikin menambahkan kehadiran CERITA di Jakarta tidak hanya memberikan pemahaman terkait literasi keuangan, namun juga edukasi pengelolaan keuangan yang bijak.
“Harapannya, mereka tumbuh menjadi agen perubahan yang bijak mengelola keuangan dan peduli lingkungan,” ungkap Dayan Sadikin.
Selain edukasi literasi keuangan dan lingkungan, Permata Bank juga mendukung sekolah melalui perbaikan fasilitas seperti ruang kelas, sarana olahraga, perpustakaan, serta alat bantu ajar untuk pembelajaran offline dan online.
Fasilitas non-ajar ditingkatkan dengan penanaman pohon, pembuatan apotek hidup, dan pengelolaan tempat sampah guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan ramah lingkungan.
Sebagai informasi, lebih dari 600 karyawan Permata Bank berperan aktif sebagai Employee Volunteers (EVO) untuk memberikan pembelajaran bagi siswa/i dari TK hingga SMA, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan kelompok usia 15-17 tahun memiliki tingkat literasi keuangan terendah.
|Baca juga: 6 Cara Efektif Menemukan Produk Asuransi yang Tepat untuk Anda
|Baca juga: Allianz Syariah Berbagi Kebaikan Lewat Program Literasi dan Inklusi
Padahal, penelitian menunjukkan anak-anak mulai memahami konsep keuangan sejak usia enam tahun dan membentuk kebiasaan finansial permanen pada usia tujuh tahun. Menyadari hal ini, Permata Bank menghadirkan program CERITA untuk membantu generasi muda lebih paham dan bijak dalam mengelola keuangan.
Selain literasi keuangan, program ini juga menekankan pentingnya keuangan berkelanjutan dengan mendorong kepedulian sosial dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan POJK No 51 tahun 2017 yang diwujudkan Permata Bank melalui inisiatif konservasi Gajah Sumatera di Bukit Tigapuluh, Jambi, yang diperkenalkan lewat storytelling ‘Gani, si Anak Gajah Pemberani’.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News