Tugu Insurance Bukukan Laba Rp591,52 Miliar per September 2024

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance dan entitas anak, membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp591,52 miliar per September 2024.

Dikutip Media Asuransi dari laporan keuangan yang disampaikan direksi per tanggal 25 Oktober 2024, pendapatan premi bruto Tugu Insurance per September 2024 tercatat sebesar Rp6,86 triliun. Nilai premi bruto perseroan naik 25,84 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan per September 2024 yang tercatat sebesar Rp5,45 triliun.

|Baca juga: Fundamental Kuat, Saham Tugu Insurance (TUGU) Mampu Tembus Rp1.990 di 2024?

Sedangkan pendapatan premi neto perseroan tercatat sebesar Rp2,81 triliun per September 2024, naik 20,21 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan premi neto per September 2023 yang sebesar Rp2,34 triliun.

Di sisi lain, beban klaim bruto Tugu Insurance turun (-) 7,25 persen yoy, dari Rp2,02 triliun per September 2023 menjadi Rp1,87 triliun per September 2024. Sementara itu, total beban klaim neto per September 2024 tercatat sebesar Rp1,58 triliun, naik 9,24 persen jika dibandingkan dengan beban klaim neto per September 2023 yang sebesar Rp1,45 triiun.

Tugu Insurance mencatatkan total pendapatan underwriting sebesar Rp2,30 triliun per September 2024. Nilainya meningkat 17,23 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp1,96 triliun.

|Baca juga: Kinerja Cemerlang, Tugu Insurance Berhasil Raih Insurance Market Leaders Award 2024

Secara keseluruham total pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp3,16 triliun per September 2024, meningkat 15,66 persen yoy jika dibandingkan dengan Rp2,73 triliun per September 2023. Sedangkan total beban per September 2024 tercatat sebesar Rp2,45 triliun, meningkat 87,54 persen yoy jika dibandingkan per September 2023 yang sebesar Rp1,31 triliun.

Total aset Tugu Insurance tercatat sebesar Rp27,62 triliun per September 2024, meningkat 9,89 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp25,14 triliun. Total kewajiban per September 2024 sebesar Rp17,15 triliun, naik 15,48 persen yoy dibandingkan per September 2023 yang sebesar Rp14,86 triliun. Kemudian total ekuitas sebesar Rp10,47 triliun per September 2024, meningkat 1,83 persen yoy dari Rp10,28 triliun per September 2023.

Editor: S. Edi Santosa