1
1

Lintas Generasi di Australia Hadapi Ketidakpastian Finansial, Solusi Ini yang Harus Dilakukan!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Masyarakat Australia bisa menghadapi ketidakpastian finansial lintas generasi jika reformasi nasihat keuangan yang diusulkan tidak segera diberlakukan sebelum pemilu federal berikutnya. Peringatan ini disampaikan oleh Dewan Asuransi Jiwa Australia (CALI) yang mewakili industri asuransi jiwa di negara tersebut.

CALI menyoroti dampak jangka panjang jika paket kedua dari program Delivering Better Financial Outcomes milik Pemerintah Federal terus tertunda. Menurut mereka, keterlambatan ini dapat menimbulkan masalah finansial bagi generasi mendatang. Tidak melakukan apa pun tidak hanya merugikan hari ini.

|Baca juga: Aku Merajut Masa Depan Lewat Pasar Saham

|Baca juga: Akankah GenAI Menjadi Ancaman bagi Para Pekerja di Masa Depan?

“Ini akan menciptakan reaksi berantai selama 10, 20, bahkan 30 tahun mendatang karena banyak orang Australia tidak dapat mengakses nasihat yang tepat untuk mengamankan masa depan finansial mereka dan melindungi orang yang mereka cintai,” jelas CEO CALI Christine Cupitt, dikutip dari Asia Insurance Review, Rabu, 30 Oktober 2024.

Penelitian independen yang dilakukan CALI menunjukkan kebutuhan nasihat finansial masyarakat Australia belum sepenuhnya terpenuhi, terutama bagi mereka yang tidak mampu membayar penasihat keuangan di tengah krisis biaya hidup.

Lebih dari 40 persen masyarakat Australia menginginkan nasihat yang lebih personal untuk membantu mereka memutuskan jumlah perlindungan yang tepat serta produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Di bawah reformasi yang diusulkan, perusahaan asuransi jiwa bisa memberikan nasihat ini tanpa biaya tambahan bagi pelanggan.

|Baca juga: 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah

|Baca juga: Great Eastern Life Indonesia dan OCBC Luncurkan GREAT Prestige Optima Protector

Saat ini, undang-undang Australia membatasi perusahaan asuransi jiwa untuk memberikan nasihat secara langsung ketika pelanggan memintanya. Mereka hanya diizinkan memberikan nasihat umum, yang sering kali tidak sesuai dengan keinginan pelanggan.

“Hambatan untuk mendapatkan nasihat tetap terlalu tinggi. Perusahaan asuransi jiwa Australia hanya ingin bisa memberikan nasihat sederhana mengenai produk mereka sendiri saat diminta, tanpa biaya tambahan bagi pelanggan,” pungkas Cupitt.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APARI Dorong Keterlibatan Pialang Asuransi dalam Pembentukan Kebijakan OJK
Next Post NPL Net Amar Bank Turun Menjadi 0,92% di Kuartal III/2024

Member Login

or