1
1

Sabet Penghargaan Internasional, Bos APARI Desak OJK Beri Dukungan untuk Pendidikan Asuransi Indonesia

Ketua APARI Bambang Suseno saat menerima penghargaan The Educational Service Provider of the Year dalam ajang Asia Insurance Industry Awards (AIIA) 2024. | Foto: APARI

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) sukses mengukir prestasi di ajang Asia Insurance Industry Awards (AIIA) 2024 ke-28 yang digelar Asia Insurance Review di Singapura. Hal itu dengan membawa pulang penghargaan The Educational Service Provider of the Year.

Ketua APARI Bambang Suseno berharap pencapaian ini mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat peran APARI dalam industri perasuransian di Indonesia. Dia menyatakan APARI berencana menyampaikan capaian ini kepada OJK agar regulator dapat memberikan dukungan strategis.

|Baca juga: Jasindo Berkomitmen Perkuat Skema Asuransi Usaha Tani Padi

|Baca juga: PertaLife Harap Bos Baru Pertamina Jadi Garda Terdepan Berikan Energi Baik untuk Indonesia

“Pertama tentunya supaya OJK bisa mengetahui informasi ini, dan yang kedua bisa memberikan dukungan kepada kami agar APARI bisa menjadi provider pendidikan perasuransian yang lebih baik dan lebih berdaya saing di tingkat regional atau bahkan yang lebih tinggi,” ujar Bambang, kepada Media Asuransi, dikutip Jumat, 8 November 2024.

Kemudian, Bambang mengungkapkan tantangan berat yang dihadapi APARI dalam bersaing dengan lembaga pendidikan perasuransian internasional. Menurutnya, lembaga dari negara lain merupakan lembaga komersil yang memiliki banyak sumber pendanaan, sedangkan APARI hanya asosiasi non-profit.

“Pengalaman APARI bersaing dengan lembaga pendidikan dari luar itu berat. Mereka (finalis AIIA 2024) karena dasarnya komersil, jadi punya kekuatan dana dan banyak sumber daya, sementara APARI ini kan asosiasi non-profit,” ujar Bambang.

Ia menyoroti kurangnya perhatian dari OJK selama ini, meskipun APARI sering kali melaporkan pencapaiannya di level internasional. “Bahkan, saat kami berhasil menang membawa nama Indonesia di 2020 kemarin, ataupun beberapa kali masuk final sebelumnya, OJK enggak pernah pay attention gitu,” ucapnya.

|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Hole In One dalam Dua Hari Kerja

|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan untuk Perkuat Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin

Bambang berharap, dengan penghargaan yang diterima APARI ini, OJK dapat melihat pentingnya dukungan berkelanjutan agar kualitas pendidikan perasuransian di Indonesia terus meningkat dan dapat bersaing di level internasional.

Sebagai informasi, pencapaian ini merupakan yang kedua kalinya bagi APARI, dengan sebelumnya meraih penghargaan serupa pada 2020. Di antara 17 kategori yang dikompetisikan di tahun ini, APARI menjadi satu-satunya finalis dari Indonesia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Solusi Sinergi Digital (WIFI) Naik 46% pada Kuartal III/2024
Next Post Fitch Pertahankan Peringkat Rating Watch Negatif (RWN) atas Adaro Indonesia

Member Login

or