Media Asuransi, GLOBAL – Allianz SE, perusahaan asuransi asal Jerman, tengah mempertimbangkan untuk keluar dari usaha patungan mereka dengan Bajaj Finserv di India dalam bidang asuransi jiwa dan umum. Hal itu diungkapkan dalam pengumuman dari Bajaj Finserv.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 11 November 2024, langkah ini dilakukan setelah kemitraan antara kedua perusahaan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.
|Baca juga: Riset HSBC: Nasabah Tajir Indonesia Butuh Rp5,4 Miliar Buat Bekal Pensiun, untuk Apa Saja?
Bajaj Finserv, yang memegang 74 persen saham di kedua usaha patungan tersebut, mengungkapkan Allianz, dengan kepemilikan 26 persen saham, berencana untuk menjual sahamnya sebagai bagian dari perubahan strategi perusahaan. Pembicaraan mengenai rencana ini masih berada pada tahap awal.
|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!
Diketahui Bajaj Allianz General Insurance, yang didirikan pada 2001, merupakan salah satu perusahaan asuransi swasta terbesar di India, sementara Bajaj Allianz Life Insurance adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang tumbuh paling cepat di negara itu dengan aset yang dikelola mencapai lebih dari US$11,89 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
