1
1

Indonesia Perlu Indeks Inklusivitas Digital yang Andal

(kiri-kanan) Penasihat Senior UNDP Indonesia, Juliaty Ansye Sopacua, Pendiri Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Kementerian Desa, Ivanovich Agusta, salah satu Pendiri dan Chief Growth Officer Think Policy, Florida Andirana, Pendiri KONDISI (Kelompok Kerja Anti-Disinformasi Digital) , Damar Juniarto dan Anggota DPR Komisi XI, Puteri Komarudin, saat diskusi panel. 11 November 2024. | Foto: UNDP

Media Asuransi, JAKARTAUnited Nations Development Programme (UNDP) Indonesia merilis publikasi kebijakan (policy volume) baru yang berjudul “Bright Prospect, Lingering Shadows: Towards an Inclusive Digital Transformation in Indonesia (Prospek Cerah, Dibayangi Ketimpangan: Menuju Transformasi Digital Inklusif di Indonesia)” di Jakarta, 11 November 2024.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. | Foto: UNDP

Laporan tersebut menyoroti tiga tantangan kritis yang, jika tidak ditangani, dapat memperburuk ketimpangan dan kesenjangan sosial masa depan digital Indonesia. Ketiga tantangan tersebut meliputi kesenjangan digital, isu seputar hak dan etika digital, serta risiko polarisasi.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Aneka Tambang (ANTM) Diganjar Peringkat idAA dengan Prospek Stabil
Next Post IHSG Rentan Koreksi, IPOT Rekomendasikan Emiten Defensif untuk Pekan Ini

Member Login

or