Media Asuransi, JAKARTA – Empat asosiasi perumahan nasional membentuk sekretariat yang diberi nama Gabungan Asosiasi Pengembang Rumah Rakyat (GASPER), untuk mendukung program tiga juta rumah yang direncanakan pemerintah. Deklarasi dan penandatanganan pembentukan GASPER berlangsung di Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
GASPER terdiri dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Himpunan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas), serta Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Appernas Jaya).
|Baca juga: JLL Laporkan Volume Investasi Real Estate Komersial Asia Pasifik Mencapai US$27,3 Miliar
Koordinator GASPER sekaligus Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah, mengatakan bahwa gagasan mendirikan GASPER muncul dari keinginan para asosiasi yang selama ini fokus membangun rumah sederhana untuk masyarakat. Dia menyoroti pentingnya peran asosiasi yang telah merealisasikan 70 persen pembangunan perumahan bersubsidi, namun belakangan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“GASPER bertujuan membangun kekuatan bersama untuk memperjuangkan perumahan rakyat. Program tiga juta rumah jelas membutuhkan peran pengembang dan dunia usaha,” ujar Junaidi.
Menurut dia, program rumah gratis pemerintah yang dinilai perlu lebih tepat sasaran. “Rumah gratis harus diberikan kepada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp1 juta. Kebijakan ini perlu diklarifikasi agar tidak memengaruhi pasar properti,” tambahnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News