Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,86 persen ke level 7.195 pada perdagangan Selasa, 19 November 2024, ditopang oleh munculnya volume pembelian. Meski demikian, MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks acuan saham Indonesia masih dalam tahap wave C dari wave (2) pada skenario hitam.
|Baca juga: APPI Perkirakan Industri Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 10% di 2025
|Baca juga: Bos DAI Pede Pertumbuhan Industri Perasuransian Tetap Menjanjikan di 2025
Dalam skenario ini, MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG masih fluktuatif karena IHSG berpotensi terkoreksi untuk menguji level 6.835-6.998 sekaligus menutup area selisih di 6.968-6.987. Namun, pada skenario terbaik, koreksi IHSG diperkirakan hanya menguji level 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah.
Support: 7.076-6.998
Resistance: 7.207-7.354
Berikut empat rekomendasi saham hari ini:
BREN – Spec Buy
BREN menguat 2,62 persen ke Rp6.850 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas Rp6.675 sebagai stoploss maka posisi BREN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Spec Buy: Rp6.750-Rp6.825
Target Price: Rp7.400-Rp8.150
Stoploss: below Rp6.675
|Baca juga: Prudential Syariah Berpartisipasi dalam Indonesia Economy & Financial Outlook 2025
|Baca juga: OJK: Industri Asuransi Harus Tumbuh Bersama di 2025
BSDE – Buy on Weakness
BSDE menguat 2,49 persen ke Rp1.030 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BSDE sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi kembali.
Buy on Weakness: Rp970-Rp1.015
Target Price: Rp1.085-Rp1.120
Stoploss: below Rp950
PANI – Buy on Weakness
PANI menguat 3,20 persen ke Rp14.500 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp13.650 sebagai stoploss maka posisi PANI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga PANI masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp13.975-Rp14.250
Target Price: Rp15.950-Rp16.625
Stoploss: below Rp13.650
|Baca juga: PFI Mega Life Luncurkan Board Game “Maen Do It” untuk Tingkatkan Finansial Literasi
|Baca juga: Jasindo Syariah Bukukan Pertumbuhan 100% di Lini Bisnis Asuransi Perjalanan Umrah
SMGR – Spec Buy
SMGR menguat 3,66 persen ke Rp3.680 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama SMGR masih mampu berada di atas Rp3.480 sebagai stoploss maka posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave [a] dari wave Y pada skenario hitam.
Spec Buy: Rp3.590-Rp3.660
Target Price: Rp3.730-Rp4.000
Stoploss: below Rp3.480
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News