1
1

Dalam Kurun 1 Tahun, Bank Saqu Gaet Hampir 2 Juta Pengguna

Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto (kiri) sedang menjelaskan pencapaian positif Bank Saqu dengan jumlah nasabah yang sudah mencapai hampir 2 juta pengguna dalam Konferensi Pers Bank Saqu 1st Anniversary pada Rabu, 20 November 2024 di Jakarta. | Foto: Bank Saqu

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab,  mencatatkan pencapaian positif dalam masa 1 tahun beroperasi dengan jumlah nasabah mencapai hampir 2 juta pengguna.

Leo Koesmanto, Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, menyatakan, dalam 1 tahun, Bank Saqu telah berhasil membukukan berbagai pencapaian positif. “Dengan kecakapan teknologi dari WeLab, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan finansial,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 21 November 2024.

|Bcaa juga: Bank Saqu Dorong Penggunaan QRIS

Mendekati pengujung tahun 2024, Bank Saqu berhasil mencapai hampir 2 juta nasabah, di mana sekitar 40%-nya adalah solopreneur. Dengan begitu Bank Saqu juga berhasil memperkuat posisinya sebagai Teman Seperjuangan bagi solopreneur di Indonesia.

Lebih lanjut, Leo juga menjelaskan keberhasilan ini juga tak lepas dari kuatnya value chain Astra maupun melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis eksternal lainnya, serta program komprehensif khusus untuk solopreneur.

|Baca juga: Bank Saqu Dorong Kesuksesan Bisnis Lewat Jaringan Komunitas

“Tidak hanya itu, partisipasi Bank Saqu dalam berbagai acara besar semakin memperkuat visibilitas dan relevansi layanan kami di Indonesia. Ke depannya, Bank Saqu akan terus berkembang dan terus bertumbuh melalui kolaborasi ini.”

Selama satu tahun perjalanan, Bank Saqu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai kemudahan dalam mengelola keuangan lewat fitur Saku yang dapat dipersonalisasi oleh nasabah hingga 20 kantong (saku), sehingga bisa membantu nasabah mengatur berbagai keperluan, mulai dari mengelola pendapatan, mengatur pengeluaran dan berbagai tujuan keuangan.

Selama perjalanannya, Bank Saqu menargetkan generasi muda sebagai market pengguna, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tekan Dampak Negatif terhadap Perekonomian, Permata Bank Wajibkan Indonesia Cermati 3 Risiko Ini
Next Post Solid di Tengah Dinamika Global, Ekonomi Indonesia Diramal Tumbuh 5,05% di Akhir 2024

Member Login

or