1
1

BCA Syariah Adakan Workshop Literasi Keuangan di Bogor

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum. | Foto: Media Asuransi/Edi Santosa

Media Asuransi, BOGOR – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyelenggarakan BCA Syariah Media Workshop: “Cakap Keuangan Syariah, Hidup Kian Berkah” di Bogor, Jawa Barat pada Jumat-Sabtu, 22-23 November 2024. Acara ini diikuti sekitar 40 wartaan yang biasa melakukan liputan di bidang ekonomi, keuangan, dan perbankan.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan bahwa workshop keuangan syariah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan BCA Syariah dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para jurnalis. Kegiatan ini sekaligus bagian dari dukungan BCA Syariah terhadap Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

|Baca juga: BCA Digital Siapkan Banyak Amunisi Dukung Bisnis Tumbuh Berkelanjutan

Menurut Yuli, BCA Syariah menyadari pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah untuk mendorong pangsa pasar dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Sepanjang 2024 kegiatan edukasi keuangan yang kami lakukan telah menjangkau lebih dari 21.000 perserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, wartawan, pelaku UMKM dan masyarakat umum.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan para wartawan untuk menyampaikan edukasi mengenai perbankan syariah khususnya keunggulan dari produk dan layanannya kepada khalayak luas,” katanya saat membuka workshop.

Sebagai narasumber hadir, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, yang menyampaikan perkembangan industri keuangan dan perbankan syariah. Dia menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah sangat penting dalam pengembangan industri keuangan syariah terutama disaat Indonesia memiliki prospek pengengamban industri syariah yang besar.

|Baca juga: BCA Gelar Acara Indonesia Knowledge Forum 2024

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah tercatat sebesar 39,11 persen dan inklusi sebesar 12,88 persen. Data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan.

“Penguatan literasi dan inklusi syariah harus dilakukan melalui upaya kolaboratif dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Termasuk kepada jurnalis sehingga dapat memperluas informasi mengenai manfaat dan akses keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Sutan Emir Hidayat.

Sementara itu, Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BCA Syariah, Sutedjo Prihatono,  memberikan materi “Cara mudah memahami Akad Bank Syariah”. Sedangkan Kepala Satuan Kerja Bisnis, Ritel dan Konsumer BCA Syariah Sumiar Bukit Mas Siahaan, memberikan informasi mengenai Produk Pembiayaan Konsumer BCA Syariah.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mandiri Sekuritas Memproyeksikan Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 5,1%
Next Post Cyber Attacks Increase Significantly, Insurance Industry Races to Strengthen Digital Security

Member Login

or