Huawei Genjot Sinergi Menuju Transformasi Digital dan Transisi Energi Terbarukan
1
1

Huawei Genjot Sinergi Menuju Transformasi Digital dan Transisi Energi Terbarukan

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Igor Omilaev from Unsplash

Media Asuransi, JAKARTA – PT Huawei Tech Investment atau Huawei bergerak cepat untuk mewujudkan transformasi digital dan kedaulatan energi nasional, khususnya di sektor energi berkelanjutan. Hal itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi mutakhir yang akan membawa Indonesia ke arah netralitas karbon dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Huawei senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, AI, dan big data, sebagai landasan penting bagi industri tenaga listrik dalam mempercepat babak baru revolusi teknis global.

|Baca juga: Emil Hakim Diangkat Jadi Presiden Komisaris Tugure

|Baca juga: Eastspring Indonesia dan Bank DBS Indonesia Luncurkan Reksa Dana Berbasis ESG

Komitmen ini kembali ditegaskan Huawei dalam perhelatan ekosistem energi terbarukan Electricity Connect 2024 yang bertema ‘Go Beyond Power: Energizing the Future‘, yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PLN.

President of Global Marketing and Solutions for Huawei Electric Power Digitalization Business Unit Jason Li mengatakan berbagai upaya menuju netralitas karbon akan mendorong pertumbuhan yang cepat dalam energi dan elektrifikasi hijau.

Ia menambahkan data awal menunjukkan kapasitas PV surya yang terpasang di Indonesia telah mencapai sekitar 717,7 MW, dan jumlah kendaraan listrik yang terdaftar juga berlipat ganda, mencapai 2.704 unit, dengan target tingkat penyelesaian sebesar 261 persen.

“Rangkaian perubahan ini menghadirkan tantangan besar bagi perusahaan listrik, terutama di sisi distribusi,” kata Jason, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 25 November 2024.

|Baca juga: Tempo Scan Pacific (TSPC) Akan Bagi Dividen Interim Rp112,75 Miliar

|Baca juga: Obligasi Rp476,3 Miliar Medco Energi (MEDC) Akan Jatuh Tempo Februari 2025

Guna mengatasi tantangan tersebut, Jason menyarankan pembangunan infrastruktur digital yang solid dengan menekankan pentingnya membangun arsitektur teknis yang berorientasi pada masa depan, terbuka, dan berkelanjutan, serta memperkenalkan Intelligent Distribution Solution (IDS) dari Huawei.

|Baca juga: Pratama Mitra Sejati Diganjar Peringkat idA- dengan Prospek Stabil

|Baca juga: Awali Pekan, Berikut 4 Rekomendasi Saham di Tengah IHSG Rawan Koreksi

“IDS didasarkan pada arsitektur cloud-pipe-edge-pipe-device, yang memungkinkan peralihan dari digitalisasi satu titik ke digitalisasi yang terbuka, berkelanjutan, dan sistematis. Di luar implementasi di Shaanxi, Tiongkok, IDS membantu mendeteksi berbagai masalah di Eropa dan Afrika, mengidentifikasi titik-titik masalah, dan mengatasinya dengan cepat,” pungkas Jason.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menepi Sejenak dari Hiruk-pikuk, 3 Direktur BCA Ini Curahkan Kreativitas di Sela-sela Bekerja
Next Post Suami Puan Maharani, Hapsoro, Jadi Pengendali Sanurhasta Mitra (MINA)
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or