Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,93 persen ke level 7.245 pada perdagangan Selasa, 26 November 2024, dengan tekanan jual yang signifikan. Pergerakan IHSG juga belum mampu menembus rata-rata pergerakan harian (MA20), menunjukkan sinyal teknikal bearish.
|Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno Unggul di Quick Count 3 Lembaga Survei Pilkada Jakarta 2024
|Baca juga: Dedi Mulyadi Klaim Unggul di Hitung Cepat Pilgub Jawa Barat 2024
Pada skenario terburuk, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih berada dalam bagian wave C dari wave (2), sehingga ada kemungkinan koreksi lebih lanjut untuk menguji area 6.835-6.998, sekaligus menutup selisih di level 6.968-6.987. Namun, pada skenario terbaik, IHSG masih memiliki peluang menguat menuju area resisten di 7.354.
Support: 7.076-6.998
Resistance: 7.354-7.449
Berikut rekomendasi saham pilihan berdasarkan analisis teknikal:
1. BRMS – Spec Buy
Saham BRMS terkoreksi 2,84 persen ke level Rp410, dengan tekanan jual yang dominan dan pergerakannya berada di bawah MA20. Selama bertahan di atas level 366 sebagai batas stoploss, BRMS diperkirakan berada dalam bagian wave (b) dari wave [b].
Spec Buy: Rp388-Rp406
Target Price: Rp428-Rp470
Stoploss: di bawah Rp366
|Baca juga: Libur Nataru, Sekitar Empat Juta Orang Akan Bepergian Menggunakan Pesawat Terbang
|Baca juga: Jelajahi Peluang Investasi, Biar Cuan Terdeteksi
2. INDF – Buy on Weakness
INDF menguat 0,66 persen ke level Rp7.650 dengan volume beli yang cukup baik, meskipun penguatannya tertahan MA20. Selama bertahan di atas level Rp7.375 sebagai batas stoploss, INDF diperkirakan berada dalam bagian wave (b) dari wave [ii].
Buy on Weakness: Rp7.500-Rp7.550
Target Price: Rp7.750-Rp7.875
Stoploss: di bawah Rp7.375
3. PGAS – Spec Buy
Saham PGAS melemah 2,23 persen ke level Rp1.535 dengan volume penjualan yang cukup tinggi. Namun, koreksi ini diperkirakan terbatas, karena PGAS berada dalam bagian wave iii dari wave (c).
Spec Buy: Rp1.520-Rp1.535
Target Price: Rp1.600-Rp1.640
Stoploss: di bawah Rp1.510
|Baca juga: Optimistis Hadapi 2025, Ini 5 Langkah Strategis Triniti Land (TRIN)
|Baca juga: 5 Tips Hindari Sindikat Penipuan Lowongan Kerja
4. TLKM – Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 1,09 persen ke level Rp2.710 dengan tekanan jual yang signifikan. Posisi TLKM diperkirakan masih berada dalam wave 2 dari wave (1), sehingga masih ada potensi koreksi lebih lanjut.
Buy on Weakness: Rp2.580-Rp2.680
Target Price: Rp2.850-Rp3.050
Stoploss: di bawah Rp2.500
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
