Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Boston Consulting Group (BCG) menyatakan sektor asuransi personal di China diproyeksikan tumbuh lima persen hingga 10 persen per tahun. Pertumbuhan itu dengan mencapai US$910 miliar hingga US$1,74 triliun pada 2035, atau naik dari US$550 miliar pada 2021.
Pertumbuhan ini didorong oleh populasi yang menua, minat pada kesehatan, serta meningkatnya permintaan produk asuransi kesehatan dan pensiun.
|Baca juga: 70% Gen Z Ragukan Kesehatan di Masa Tua, Alasannya Bikin Miris!
|Baca juga: BRI Life Bagikan Asuransi Mikro kepada Petani di Jabar
“Produk asuransi kesehatan dan pensiun diperkirakan mengambil 50 persen pangsa pasar pada 2035, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perlindungan yang lebih komprehensif,” ungkap laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 29 November 2024.
Komposisi produk asuransi juga akan berubah drastis. Saat ini, asuransi jiwa mendominasi 72 persen pasar, diikuti oleh asuransi kesehatan (27 persen) dan pensiun (1 persen). Pada 2035, pangsa asuransi jiwa diprediksi turun menjadi 45-50 persen, sementara asuransi kesehatan naik menjadi lebih dari 35 persen dan asuransi pensiun mencapai 15-20 persen.
Transformasi digital menjadi prioritas utama, dengan target signifikan pada 2025 di bawah kebijakan China Banking and Insurance Regulatory Commission. Perubahan ini mencakup diversifikasi saluran distribusi, seperti peningkatan peran bancassurance (35 persen) dan tiga kali lipatnya pangsa penjualan melalui broker menjadi 15 persen.
“Asuransi kesehatan akan tumbuh dengan produk yang melengkapi jaminan sosial dasar, terutama untuk biaya di luar tanggungan, layanan medis premium, dan penggantian pendapatan selama sakit,” kata BCG.
Di sisi lain, pasar asuransi pensiun yang masih berkembang akan lebih fokus pada kelompok berpenghasilan menengah dan tinggi. Produk yang fleksibel dan strategi investasi jangka panjang akan dirancang untuk mengatasi risiko usia lanjut.
|Baca juga: ABB Isurance Broker Targetkan Bisnis Naik 15% di 2025
|Baca juga: Adira Finance Rayakan HUT ke-34 Bersama Sahabat di Festival Pasar Rakyat Bandung
Meskipun tantangan tetap ada, namun tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah di China, yakni 3,28 persen, menunjukkan potensi besar. BCG merekomendasikan perusahaan asuransi untuk berinovasi, memperluas portofolio produk, dan membangun kemitraan guna menangkap peluang pasar yang terus berkembang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News