1
1

OJK Apresiasi Komunikasi dan Masukan dari Industri Jasa Keuangan di Dialog Akhir 2024

Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar. | Foto: OJK

Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang terjalin baik serta masukan dari Industri Jasa Keuangan (IJK) kepada OJK.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Dialog Akhir Tahun 2024 Dewan Komisioner OJK dengan industri jasa keuangan yang berlangsung di Jakarta. Mahendra berharap kontribusi sektor jasa keuangan tidak hanya mencakup pertumbuhan ekonomi, tetapi juga langkah konkret mendukung program pemerintah.

|Baca juga: Marein (MREI), Manulife Syariah, hingga Tap Insure Rombak Jajaran Para Bos di Pekan Lalu

|Baca juga: IFG Life Bayarkan Klaim Rp1 Miliar di Jambi

“Kontribusi tersebut dapat meliputi perluasan akses pembiayaan bagi UMKM, akselerasi green finance, dan pengembangan skema keuangan untuk mendukung hilirisasi, serta program tiga juta rumah per tahun,” ujar Mahendra, dalam keterangan resminya, Senin, 9 Desember 2024.

Dalam forum tersebut, pelaku industri jasa keuangan juga mengusulkan agar ekosistem properti diperhatikan secara menyeluruh, termasuk dukungan kepada produsen semen, baja, dan bahan konstruksi lainnya.

Selain itu, mereka menyoroti pentingnya pendalaman pasar serta likuiditas mata uang asing guna mendukung investasi perusahaan multinasional dan menangkap peluang dari program hilirisasi.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menambahkan dialog ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian Focus Group Discussion (FGD) sektoral yang digelar pada Oktober 2024. “Kami menangkap harapan industri agar OJK melanjutkan diskusi dengan langkah konkret untuk penyempurnaan kebijakan ke depan,” kata Mirza.

|Baca juga: Bussan Auto Finance Terbitkan Obligasi Rp1,5 Triliun

|Baca juga: Shannedy Ong Diangkat Jadi Direktur Surge (WIFI)

Acara tahunan ini telah diadakan sejak Desember 2022 dan menjadi forum komunikasi langsung antara OJK dan pimpinan industri jasa keuangan. Tahun ini, lebih dari 100 peserta, termasuk perwakilan asosiasi pelaku IJK, profesi penunjang, dan pemangku kepentingan, turut hadir dalam setiap sesi diskusi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 333 Juta Penumpang Manfaatkan Layanan Kereta Api di Jabodetabek
Next Post Tenaga Kerja yang Menua Picu Krisis Bakat di Sektor Asuransi, Apa Solusinya?

Member Login

or