Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah masih berkomitmen menjadikan sektor pendidikan dan kesehatan prioritas utama dalam alokasi anggaran 2025. Kondisi ini berbeda dengan beberapa negara seperti Amerika Serikat dan India yang menjadikan sektor pertahanan memegang alokasi terbesar dalam APBN.
“Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan. Demikian kita menempatkan pendidikan sebagai prioritas dan kita yakin melalui pendidikan dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan,” ungkap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Desember 2024.
|Baca juga: 6 Saham Pilihan yang Bisa Dibelanjakan untuk Jemput Rezeki Hari Ini
|Baca juga: Asuransi Digital Bersama akan Lepas 12,03% Lembar Saham Saat IPO
Selain itu, Prabowo mengungkapkan, perlindungan sosial, bantuan sosial, dan subsidi akan menjadi langkah-langkah menuju kebangkitan ekonomi melalui hilirisasi. Namun, menurut Presiden, pendidikan dan kesehatan tetap akan menjadi pilar utama untuk terhindar dari kemiskinan.
“Makan bergizi juga hal yang strategis. Kita selamatkan anak-anak kita, tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi. Puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah,” jelas Presiden.
Prabowo menambahkan pentingnya subsidi dan perlindungan sosial yang tepat sasaran dan berkeadilan. Presiden menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah merumuskan langkah-langkah untuk memastikan bantuan sosial dapat dirasakan secara adil dan merata.
“Ternyata fokus kita kepada memerangi kemiskinan dan kelaparan itu menjadi agenda dunia. Jadi waktu saya hadir di G20, itu tema dunia memerangi kemiskinan dan kelaparan. Karena itu subsidi dan perlindungan sosial akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan,” ungkap Presiden.
|Baca juga: Pasar Asuransi Siber Global Diperkirakan Tembus US$97,3 Miliar di 2032
|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri
Lebih lanjut, Kepala Negara meyakini pemerintah akan dapat menjalankan semua prioritas yang direncanakan termasuk terkait pendidikan dan kesehatan dengan menggunakan strategi yang tepat. Mengenai efisiensi penggunaan anggaran, Presiden mengingatkan pentingnya prioritas dalam pengajuan anggaran dari daerah maupun Kementerian/Lembaga (K/L).
“Tentunya ada prioritas sehingga tidak semua pengajuan dari daerah atau dari K/L bisa kita penuhi tahun ini. Tetapi saya percaya dengan strategi kita, di saat-saat mendatang terdapat kemampuan kita untuk menjalankan semua prioritas yang saudara sudah rencanakan,” pungkas Prabowo.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News