1
1

PM India Luncurkan Program Bima Sakhi untuk Lahirkan 200 Ribu Agen Asuransi Wanita

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan program Bima Sakhi Yojana (BSY) dari LIC yang dikelola negara. Program itu bertujuan untuk menunjuk 200 ribu agen asuransi wanita dalam tiga tahun ke depan.

Program ini dimulai dengan perekrutan 25 ribu wanita pada tahun ini, sebagaimana diumumkan oleh Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dalam acara peluncuran. BSY bertujuan untuk memberdayakan wanita berusia 18-70 tahun yang minimal lulusan Sekolah Menengah (Kelas X).

|Baca juga: 77% Responden Studi UOB, Mengaku Punya Asuransi Kesehatan

|Baca juga: Tugu Insurance Targetkan Pertumbuhan Premi 10% di Tahun 2025

Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian finansial para wanita serta memperluas jangkauan LIC ke daerah-daerah terpencil. Para wanita yang terpilih akan mendapatkan pelatihan khusus serta uang saku selama tiga tahun pertama untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran akan asuransi.

“Bima Sakhi akan menerima uang saku sebesar INR7.000 per bulan pada tahun pertama, INR6.000 pada tahun kedua, dan INR5.000 pada tahun ketiga,” jelas Sitharaman, dikutip dari Asia Insurance Review, Kamis, 12 Desember 2024.

Selain itu, para agen ini juga akan memperoleh komisi berdasarkan pencapaian target penutupan asuransi. Menurut CEO LIC Siddharth Mohanty, perusahaan asuransi ini akan mengeluarkan dana hingga INR8,4 miliar untuk uang saku.

“Kami berharap Bima Sakhi dapat menghasilkan bisnis baru lima kali lipat dari total pengeluaran ini, dengan target INR40 miliar bisnis baru pada tahun pertama,” ujar Mohanty.

|Baca juga: Manulife Syariah Indonesia Siap Melayani Masyarakat Indonesia

|Baca juga: Resesi hingga Ledakan Inflasi Jadi Kekhawatiran Para Pemimpin Bisnis di G20

Program ini juga diharapkan dapat membawa LIC ke daerah yang belum terjamah, dengan rencana untuk menunjuk satu Bima Sakhi di setiap Gram Panchayat (desa). Setelah pelatihan, para peserta yang berhasil akan dapat bekerja sebagai agen LIC.

Wanita yang telah lulus pendidikan tinggi berpeluang untuk dipertimbangkan menjadi petugas pengembangan di LIC. Langkah ini diharapkan akan menciptakan peluang kerja bagi wanita India sambil memperluas penetrasi asuransi di seluruh negeri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Singapore Re Pamer Neraca Keuangan yang Sehat, Berikut Rinciannya!
Next Post Lion Parcel Kolaborasi dengan Torajamelo

Member Login

or