Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pengelola Murni Teguh Hospitals, PT Murni Sadar Tbk (MTMH), mendapatkan pinjaman modal kerja dari anak usaha Bank Mandiri dengan plafon mencapai Rp50 miliar.
Sekretaris Perusahaan Murni Sadar Armen Chandra menjelaskan jenis fasilitas pinjaman adalah kredit modal kerja receivable financing BPJS Kesehatan dan Kredit Modal kerja RF BPJS Revolving Umum Switchable RF BPJS Kesehatan.
|Baca juga: KPK Sebut Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Berimbas ke Ekonomi RI, Bagaimana Nasib Asuransi Swasta?
Pinjaman ini memiliki plafon Rp30 miliar dan Rp20 miliar dengan jangka waktu 1 tahun sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang berlaku adalah 7,75% per tahun floating. Adapun yang menjadi agunan adalah piutang usaha sebesar Rp20 miliar dan SHGB a.n PT Murni Sadar Tbk – Piutang usaha sebesar Rp30 miliar dan Agunan Fixed Asset secara joint collateral dan cross default atas seluruh agunan dan seluruh fasilitas kredit di PT Bank Mandiri Tbk.
“Tujuan kredit adalah untuk pembiayaan tagihan klaim rumah sakit yang dikelola PT Murni Sadar Tbk kepada BPJS Kesehatan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Jumat, 13 Desember 2024.
|Baca juga: Ketua MPR Desak BPJS Kesehatan Tindak Tegas Kecurangan di Tiga Rumah Sakit Ini, di Daerah Mana?
Dia menambahkan transaksi ini akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan operasional perseroan, mendukung rencana pengembangan dan peningkatan bisnis perseroan sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi.
“Pinjaman yang diterima dari Mandiri akan digunakan untuk keperluan pembiayaan tagihan kepada BPJS Kesehatan. Pemberian pinjaman ini juga tidak mempengaruhi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau keberlangsungan usaha PT Murni Sadar Tbk sebagai emiten dan entitas anaknya.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News