Media Asuransi, GLOBAL – Sektor asuransi umum di Australia diperkirakan tumbuh pesat, dengan total pasar mencapai AU$95,7 miliar pada tahun 2029. Laporan GlobalData mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,2 persen di tahun 2025 hingga 2029. Pada tahun 2025, sektor ini diproyeksikan mencapai AU$67,4 miliar, meningkat 8,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dilansir laman Insurance Asia, Selasa, 17 Desember 2024, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan, permintaan asuransi untuk cuaca ekstrem, dan kenaikan harga premi akibat inflasi tinggi.
|Baca juga: Asuransi Umum Australia Diramal Tetap Cuan di 2025, Ini Alasannya!
Segmen asuransi kecelakaan pribadi dan kesehatan (PA&H) menjadi yang terbesar pada tahun 2024 dengan kontribusi 34,2 persen dari total premi. Segmen ini tumbuh 7,2 persen pada tahun lalu berkat meningkatnya permintaan untuk asuransi kesehatan swasta. Data dari Otoritas Pengatur Prudensial Australia (APRA) mencatat 64.000 warga Australia menambahkan pelindungan rawat inap, seiring kenaikan biaya medis sebesar 5,6 persen sepanjang Januari hingga September 2024.
Asuransi properti, yang menyumbang 25,8 persen pada tahun 2024, mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 15,4 persen. Permintaan tinggi untuk perlindungan bencana alam dan pembangunan infrastruktur yang diperkirakan mencapai AU$270,4 miliar pada tahun 2028 menjadi faktor pendorong utama. Segmen ini diproyeksikan tumbuh dengan CAGR sebesar 13,3 persen dari 2025 hingga 2029.
|Baca juga: ‘Dompet’ Perusahaan Asuransi Australia Kian Tebal hingga September 2024
Asuransi kendaraan bermotor juga menunjukkan performa kuat, menyumbang 25,6 persen dari total premi pada 2024 dengan pertumbuhan 12,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Lonjakan ini didukung oleh peningkatan 6,5 persen penjualan mobil baru pada paruh pertama 2024. Segmen ini diperkirakan tumbuh dengan CAGR sebesar 12,7 persen di 2025 hingga 2029.
Kategori lain, termasuk asuransi kelautan, penerbangan, transit (MAT), tanggung jawab hukum, dan keuangan, menyumbang 14,4 persen dari total pasar pada tahun 2024.
Meski pertumbuhan signifikan diproyeksikan, tantangan tetap ada. Analis senior GlobalData, Sneha Verma, menyebut peningkatan pembayaran klaim akibat inflasi dan kerugian dari bencana alam yang lebih sering terjadi sebagai hambatan utama bagi perusahaan asuransi umum di Australia.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
