1
1

Pemerintah Minta PII Perluas Penjaminan ke Proyek Energi Terbarukan dan Ramah Lingkungan

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo. | Foto: PII

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah meminta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) fokus pada upayanya melakukan penjaminan pada proyek energi terbarukan dan infrastruktur ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PII yang diselenggarakan pada Senin, 16 Desember 2024.

“PT PII harus dapat melaksanakan RKAP 2025 secara optimal dan sebaik-baiknya guna mendukung target pembangunan infrastruktur yang selaras dan berkelanjutan. Untuk itu, PT PII juga harus menerapkan pengelolaan risiko yang proaktif dan integratif,” ungkap Rionald dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 20 Desember 2024.

|Baca juga: PT PII Bersama Kemenhub Jajaki Minat Pasar Proyek Bandara Singkawang

Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa arahan yang telah disampaikan oleh Dirjen KN selaras dengan strategi PT PII tahun 2025 yang tertera dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2023–2027 yaitu perluasan layanan penjaminan pada sektor-sektor berkembang termasuk solusi atas perubahan iklim

“PT PII telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk skema penjaminan pada proyek energi terbarukan, transisi energi, sustainable finance, pelaksanaan Project Development Facility (PDF) di sektor sosial, serta peningkatan kapasitas perusahaan melalui implementasi tata kelola lingkungan, sosial, dan pemerintahan berkelanjutan (Environmental, Social, and Governance atau ESG)”, terang Sutopo.

|Baca juga: Batavia Prosperindo Internasional (BPII) Tingkatkan Investasi di Sweet Greens Singapore

Sutopo juga menambahkan bahwa di tahun 2025, perseroan ditargetkan akan menambah dukungan terhadap beberapa proyek small scale dan akan terdapat dua sektor baru untuk didukung yaitu sektor perumahan dan kesehatan.

Dalam RUPS tersebut, Sutopo juga memaparkan prognosa kinerja PT PII tahun 2024, di mana pendapatan PT PII tahun 2024 diproyeksikan melampaui target RKAP sebesar 102% dan laba bersih diproyeksikan mencapai 103% dari target RKAP.

“Melihat prognosa kinerja 2024, kami optimis mampu melaksanakan RKAP 2025 dengan optimal serta berkomitmen mendukung program pemerintah, demi pertumbuhan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tutup Sutopo.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa-Tergesa Tutup Ribuan BUMD yang Rugi
Next Post Manajemen Bumi Resources Minta Pemegang OWK BUMI 2017 Hubungi Perseroan

Member Login

or