1
1

OKI Pulp and Paper Pertahankan Peringkat idA+ dari Pefindo

PT Oki Pulp & Paper Mills yang tergabung dalam APP Sinar Mas merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp), dan tisu secara terpadu. | Foto: okipulpaper.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ dengan prospek stabil untuk PT OKI Pulp and Paper Mills (OPPM).

Pefindo juga menegaskan peringkat idA+ untuk surat utang yang diterbitkan OPPM yaitu Obligasi I, Obligasi II, Obligasi III, Obligasi Berkelanjutan I, Obligasi USD Berkelanjutan I, dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I, serta peringkat idA+(sy) untuk Sukuk Mudharabah I, Sukuk Mudharabah II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I yang diterbitkan perusahaan.

|Baca juga: Oki Pulp & Paper Mills Terbitkan Obligasi Rp2,25 Triliun dan US$20 Juta

“Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar OPPM yang sangat kuat, kegiatan usaha yang terintegrasi secara vertikal, dan marjin laba yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 27 Desember 2024.

Peringkat tersebut dibatasi oleh kebijakan finansial yang moderat di tengah rencana belanja modal yang besar serta eksposur terhadap volatilitas harga produk dan bahan baku.

|Baca juga: Wow, OKI Pulp & Paper Mills Bakal Rilis Obligasi Berkelanjutan dengan Nilai Jumbo

“Peringkat dapat dinaikkan jika OPPM berhasil melampaui pertumbuhan pendapatan yang diproyeksikan serta mempertahankan marjin laba yang kuat yang akan meningkatkan profil keuangannya.”

Peringkat dapat diturunkan jika profil keuangan perusahaan memburuk akibat melemahnya pendapatan atau marjin laba, atau jika perusahaan menambah utang yang lebih tinggi dari yang diantisipasi untuk mendukung rencana belanja modal.

OPPM adalah anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk bubur kertas dan kertas terkemuka di pasar global. Pabriknya berlokasi di Ogan Komering Ilir (Sumatra Selatan).

Per 30 September 2024, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (49,08%), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (49,08%), dan PT Muba Green Indonesia (1,84%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Bumi Resources (BUMI) Ditegaskan idA+ dengan Prospek Stabil
Next Post Harga Bitcoin Diperkirakan Masih Berpeluang Uji Resistance di Atas US$100.000

Member Login

or