1
1

Suminto Sah Jabat Komisaris Utama Sarana Multi Infrastruktur (SMI)

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). | Foto: SMI

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyetujui pencalonan Suminto selaku Komisaris Utama dan Dikdik Yustandi selaku Komisaris Independen PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur Reynaldi Hermansjah menerangkan bahwa perseroan telah menerima surat dari OJK pada 23 Desember 2024 perihal keputusan pencalonan dua komisaris perseroan.

|Baca juga: Reynaldi Sah Jadi Dirut Sarana Multi Infrastruktur (SMI)

“Merujuk pada Surat OJK tanggal 19 Desember 2024 Nomor S15/D.06/2024 tentang Tanggapan Atas Permohonan Persetujuan Sebagai Komisaris Independen PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan S-16/D.06/2024 tentang Tanggapan Atas Permohonan Persetujuan Sebagai Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), yang mana dokumen dimaksud baru diterima pada tanggal 23 Desember 2024, bersama ini kami sampaikan bahwa OJK telah merekomendasikan dan menyatakan tidak keberatan atas pencalonan Komisaris Utama atas nama Suminto dan Komisaris Independen atas nama Dikdik Yustandi,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Senin, 30 Desember 2024.

Dia menambahkan pengangkatan Suminto dan Dikdik Yustandi sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT SMI telah dilakukan oleh Menteri Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham PT SMI Nomor: 296 Tahun 2024 tanggal 17 Juli 2024 sebagaimana disampaikan pada Surat S457/SMI/DU/0724 tanggal 18 Juli 2024.

|Baca juga: OJK Terbitkan POJK tentang Pengawasan PT Sarana Multi Infrastruktur

“Tidak terdapat dampak material terhadap kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PT SMI terkait Informasi atau fakta material,” tegasnya.Direktur Utama

Fit

Suminto merupakan lulusan Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga pada tahun 1995. Dia meraih gelar Doktor Filsafat Bidang Studi Pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada tahun 2012 dan gelar Master of Science Bidang Keuangan Pembangunan dari Hiroshima University pada tahun 2002.

Saat ini, dia juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 2022. Sebelumnya, dia pernah menduduki berbagai jabatan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia, antara lain sebagai Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal (2021-2022), Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional (2019-2022), Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara (2018-2019), Pelaksana Tugas Direktur Pinjaman dan Hibah – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (2017-2018), dan Direktur Pembiayaan Syariah – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (2014-2018).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Rancang Kebijakan untuk Mencegah Perkawinan Anak
Next Post Pertamina Perkuat Ketahanan Pangan dan Lingkungan Lewat Program Hutan Lestari

Member Login

or