1
1

QBE Catat Premi Bruto Melonjak 1,5% hingga September 2024

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, GLOBAL – QBE mencatat peningkatan premi bruto tertulis atau Gross Written Premium (GWP) sebesar 1,5 persen secara tahunan (YoY) menjadi US$17,6 miliar hingga September 2024. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan tarif pembaruan premi sebesar 5,9 persen di seluruh grup.

Secara regional, divisi Internasional QBE mencatat peningkatan sebesar 3,9 persen sejak awal tahun. Sementara itu, Amerika Utara dan Australia Pasifik menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat masing-masing sebesar 8,4 persen dan 8,9 persen.

“Strategi keluar dari portofolio non-inti membantu mengurangi dampak kerugian akibat bencana dan memperkuat neraca keuangan,” ungkap laporan CreditSights, dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 2 Januari 2025.

|Baca juga: Mengenal Doom Spending dan Dampaknya, Tren yang Gen Z Paling Sering Lakukan!

|Baca juga: Mundur dari Zurich, Wayan Pariama akan Jadi Presdir MPM Insurance

Rasio retensi QBE tetap stabil di angka 82 persen, dengan angka tertinggi di divisi Internasional sebesar 88 persen. Hingga September 2024, klaim bencana mencapai US$950 juta atau 74,2 persen dari asumsi tahunan sebesar US$1,28 miliar. Selama Juni hingga Oktober, klaim bencana mencapai US$425 juta, sesuai dengan alokasi paruh kedua sebesar US$671 juta.

Kerugian signifikan disebabkan oleh musim badai aktif dan risiko sekunder, dengan total kerugian asuransi industri melebihi US$100 miliar. Performa divisi Amerika Utara QBE tetap stabil, didukung oleh strategi keluar dari portofolio non-inti.

QBE mempertahankan target rasio gabungan sebesar 93,5 persen untuk FY 2024. Selain itu, strategi investasi konservatif dengan peningkatan selektif pada aset berisiko berhasil mendukung pendapatan investasi bersih yang lebih baik.

|Baca juga: Mahelan Prabantarikso Gantikan Kun Wahyu Jadi Direktur di ASKRINDO

|Baca juga: IFG Rombak Susunan Direksi dan Komisaris Askrindo

CreditSights menyebutkan bahwa kinerja QBE selama sembilan bulan pertama 2024 cukup solid. Langkah strategis seperti transfer cadangan turut memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sri Mulyani Pamer Ketangguhan Ekonomi Indonesia di Pembukaan Perdagangan BEI 2025
Next Post Prabowo Sampaikan Arah 5 Tahun Mendatang Capai Sasaran RPJMN 2025

Member Login

or