1
1

Awali 2025, Sebaiknya Fokus di 4 Saham Ini untuk Cari Cuan

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir menguat sebesar 0,62 persen ke level 7.079, disertai dengan munculnya volume pembelian. Analis MNC Sekuritas mencatat peluang indeks untuk membentuk dua skenario pergerakan.

|Baca juga: Mengenal Doom Spending dan Dampaknya, Tren yang Gen Z Paling Sering Lakukan!

|Baca juga: Tok! PPN 12% Resmi Berlaku di 1 Januari 2025 untuk Barang Mewah

Pada skenario pertama, IHSG sedang berada dalam bagian wave C dari wave (2), yang artinya masih ada potensi koreksi ke rentang 6.835-6.922. Sementara itu, pada skenario kedua, IHSG berada di awal wave 1, sehingga ada potensi penguatan menuju level 7.217-7.394, dengan catatan mampu bertahan di atas 6.931.

Adapun level support IHSG berada di 6.951 dan 6.843, sementara level resistance berada di 7.118 dan 7.263.

|Baca juga: Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal dan Investasi Jadi Kunci Reformasi Ekonomi Indonesia

|Baca juga: India Pimpin Jumlah IPO Terbanyak sepanjang 2024 di Asia Pasifik

Berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari Analis MNC Sekuritas:

1. ARTO – Buy on Weakness

ARTO menguat 2,97 persen ke level Rp2.430 disertai volume pembelian, meskipun masih relatif kecil. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan berada di bagian wave c dari wave (y) dari wave [ii], sehingga rawan mengalami koreksi lebih dulu.
Buy on Weakness: Rp2.180-Rp2.360
Target Price: Rp2.580-Rp2.700
Stoploss: di bawah Rp2.130

2. BUKA – Buy on Weakness

BUKA menguat 1,63 persen ke level Rp125 dengan adanya peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. Diperkirakan, BUKA berada pada awal wave [iii] dari wave C, sehingga masih berpotensi melanjutkan penguatan.
Buy on Weakness: Rp121-Rp125
Target Price: Rp132-Rp139
Stoploss: di bawah Rp119

|Baca juga: Singapura Gelontorkan Anggaran Militer sebesar US$63 Miliar dalam 4 Tahun

|Baca juga: Mundur dari Zurich, Wayan Pariama akan Jadi Presdir MPM Insurance

3. DEWA – Buy on Weakness

DEWA mencatat penguatan 5,71 persen ke level Rp111 dengan volume pembelian yang meningkat. Saat ini, DEWA diperkirakan berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga masih berpeluang menguat lebih lanjut.
Buy on Weakness: Rp106-Rp110
Target Price: Rp117-Rp130
Stoploss: di bawah Rp103

|Baca juga: Mahelan Prabantarikso Gantikan Kun Wahyu Jadi Direktur di ASKRINDO

|Baca juga: IFG Rombak Susunan Direksi dan Komisaris Askrindo

4. PTBA – Buy on Weakness

PTBA menguat 4,96 persen ke level Rp2.750 dengan volume pembelian yang meningkat, bahkan berhasil menembus MA20. Saat ini, PTBA diperkirakan berada pada bagian dari wave [b] dari wave [b] dari wave Y.
Buy on Weakness: Rp2.660-Rp2.710
Target Price: Rp2.800-Rp2.880
Stoploss: di bawah Rp2.640

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Singapura Gelontorkan Anggaran Militer sebesar US$63 Miliar dalam 4 Tahun
Next Post Jasa Marga Catat 642.172 Kendaraan Masuk Jabotabek saat Arus Balik Natal 2024

Member Login

or