PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) berhasil mencatat kinerja perseroan khususnya pendapatan premi sepanjang kuartal pertama tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan periode yang sama 2019. CEO Generali Edy Tuhirman menjelaskan premi bruto sepanjang kuartal pertama 2020 mencapai Rp762,24 miliar. “Kuartal pertama 2020, premi Generali mencapai Rp762,24 miliar, kinerja ini meningkat sebesar 10 persen dibandingkan kuartal pertama 2019 senilai Rp690,64 miliar,” ungkap Edy Tuhirman dalam konferensi pers virtual di Jakarta, 2 Juli 2020.
Menurutnya, selain premi, kinerja positif lain juga terlihat dari perolehan laba setelah pajak yaitu senilai Rp39,84 miliar atau naik sembilan persen dibandingkan kuartal pertama 2019 yang mencapai Rp36,41 miliar. Kemudian nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp7,75 triliun atau naik sembilan persen dibandingkan periode sebelumnya yang senilai Rp7,12 triliun. Kinerja positif ini turut mendongkrak angka RBC (risk based capital) atau rasio solvabilitas perseroan yakni kemampuan bayar kepada nasabah mencapai 319 persen atau naik dari sebelumnya di angka 256 persen.
Dikatakan oleh Edy, sesuai dengan pengalaman dan perjalanan bisnisnya, Generali telah melayani kebutuhan asuransi masyarakat di dunia selama hampir 200 tahun, dan dalam kurun waktu tersebut, Generali telah berhasil melalui berbagai krisis dan pandemi yang terjadi sebelumnya. “Pengalaman tersebut menjadi kekuatan untuk terus mendampingi dan memberi solusi bagi nasabah dan mitra bisnis, termasuk pada situasi pandemi saat ini,” katanya.
Selain itu, kesehatan finansial Generali dalam kondisi prima, ditandai dengan RBC mencapai 423 persen atau 3,5 kali lipat di atas ketentuan minimum dari pemerintah yakni 120 persen. Pertumbuhan ini ditopang oleh akselerasi bisnis Generali yang didukung optimalisasi teknologi, inovasi produk dan layanan yang dilakukan secara berkesinambungan dan berorientasi pada nasabah. Capaian di tahun 2019, menunjukkan ambisi Generali untuk terus memperkuat posisi di Indonesia sebagai perusahaan asuransi yang penuh dengan inovasi, seperti hadirnya DNA Journal dan RoboARMS yang menjadi solusi bagi kesehatan nasabah dan optimalisasi otomatis pada produk unitlink.
Meski menghadapi tantangan berat yakni Covid-19, Edy tetap optimistis kinerja Generali hingga akhir 2020 masih akan tumbuh positif. Hal ini juga tercermin dari kinerja perseroan yang mampu mencatatkan pertumbuhan di kuartal pertama 2020. “Saya berharap semoga Covid-19 cepat selesai, dan kita tetap optimistis. Karena bagaimanapun tadi kita lihat kuartal pertama kita sangat baik, dan kuartal kedua kita pun sebenarnya cukup baik. Jadi kita terus optimistis di 2020 ini,” ujarnya.
Memasuki kondisi new normal Edy mengatakan bahwa banyak orang mulai terbiasa melakukan berbagai aktivitas dan berinteraksi secara online. Ini menjadi peluang untuk memperkuat tim pemasaran dalam memasarkan produk, perekrutan agen, dan memperkuat posisi brand Generali secara digital. “Kami memahami dengan baik kebutuhan masyarakat Indonesia, baik dari segi produk dan layanan, Untuk itu, kami akan lebih mengoptimalkan kreativitas, konsistensi, dan akselerasi digital,” pungkasnya. Wiek
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News