Media Asuransi, JAKARTA – Setelah diakuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) telah melakukan perubahan nama dan peningkatan modal pada sejumlah entitas anak perseroan.
Dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Kamis, 2 Januari 2025, Sekretaris Perusahaan MDTV Media Technologies Surya Hadiwinata mengatakan pada tanggal 27-30 Desember 2024, beberapa entitas anak perseroan telah menandatangani akta terkait perubahan nama dan peningkatan modal yang berasal dari setoran modal para pemegang saham termasuk konversi atas setoran uang muka modal para pemegang saham.
|Baca juga: MD Entertainment Kembali Beri Jaminan Pinjaman kepada NETV, Kali Ini Rp225 Miliar
Pertama, PT Industri Mitra Media telah mengalami peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp3,88 triliun dari semula Rp2,26 triliun.
Kedua, PT Net Media Digital telah mengalami perubahan nama dari PT Net Media Digital menjadi PT MDTV Media Digital. Untuk modal dasar mengalami peningkatan menjadi Rp1,62 triliun dari semula Rp163,6 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor ditingkatkan menjadi Rp404,22 miliar dari semula Rp40,9 miliar.
|Baca juga: MD Entertainment (FILM) Akuisisi White Tiger Studios
Ketiga, PT Net Media Berita telah mengalami perubahan nama dari PT Net Media Berita menjadi PT MDTV Media Berita. Untuk modal dasar ditingkatkan menjadi Rp1,12 triliun dari semula Rp4 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor ditingkatkan menjadi Rp281,22 miliar dari semula Rp1 miliar.
Keempat, PT Net Mediatama Televisi telah mengalami perubahan nama dari PT Net Mediatama Televisi menjadi PT MDTV Media Televisi. Untuk modal ditempatkan dan disetor ditingkatkan menjadi Rp3,92 triliun dari semula Rp2,11 triliun.
Kelima, PT Kreatif Inti Korpora telah mengalami perubahan modal dasar menjadi Rp373,52 miliar dari semula Rp4 miliar, sedangkan modal ditempatkan dan disetor ditingkatkan menjadi Rp93,38 miliar dari semula Rp1 miliar.
“Peningkatan modal ini tidak memiliki dampak pada kondisi keuangan perseroan dan kelangsungan usaha perseroan,” jelasnya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
