Media Asuransi, JAKARTA – Dengan regulasi yang semakin matang dan dukungan pemerintah terhadap ekonomi digital membuat Tokocrypto menatap optimistis di 2025. Hal ini selaras dengan pencapaian yang berhasil dicapai oleh Tokocrypto sepanjang 2024.
CMO Tokocrypto Wan Iqbal menegaskan aset kripto semakin diminati oleh masyarakat Indonesia sebagai alternatif investasi yang inovatif dan potensial. Pihaknya melihat pertumbuhan signifikan ini sebagai sinyal positif dari kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto sebagai pilihan investasi dan perdagangan.
|Baca juga: Awali 2025, Sebaiknya Fokus di 4 Saham Ini untuk Cari Cuan
|Baca juga: PPN 12% untuk Barang Mewah, Legislator: Keadilan bagi Masyarakat!
“Namun, kami juga sepakat bahwa literasi dan edukasi menjadi kunci utama dalam menjaga ekosistem yang sehat dan berkelanjutan,” kata Iqbal, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Januari 2024.
Iqbal mengungkapkan transaksi perdagangan kripto di Tokocrypto sepanjang 2024 menunjukkan peningkatan di mana sejak Januari hingga November 2024 total perdagangan mencapai lebih dari US$$8 miliar.
Berdasarkan data Bappebti, volume transaksi aset kripto di Indonesia sepanjang Januari hingga November 2024 mencapai angka yang sangat signifikan yaitu Rp556,53 triliun. Kontribusi Tokocrypto dalam pasar ini patut diapresiasi dengan lebih dari 23 persen total transaksi berasal dari platform tersebut.
Hal ini menunjukkan peran penting Tokocrypto dalam mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia. “Kenaikan yang sangat signifikan ini mencerminkan kepercayaan pengguna terhadap platform kami, ditambah dengan inovasi produk yang mendorong aktivitas perdagangan. Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut,” jelas Iqbal.
|Baca juga: Tok! PPN 12% Resmi Berlaku di 1 Januari 2025 untuk Barang Mewah
|Baca juga: Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal dan Investasi Jadi Kunci Reformasi Ekonomi Indonesia
Dengan pertumbuhan transaksi yang mengesankan dan regulasi yang terus diperkuat, masa depan industri kripto di Indonesia terlihat sangat cerah. Para pelaku industri kripto di Tanah Air optimistis nilai transaksi aset kripto akan terus meningkat pada 2025.
“Proyeksi transaksi kripto di 2025 sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk perkembangan pasar, regulasi, serta adopsi teknologi blockchain dan aset kripto yang terus meningkat. Kami optimistis akan ada peningkatan signifikan dalam partisipasi pengguna, baik dari individu maupun institusi,” pungkas Iqbal.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News