1
1

IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan Koleksi Saham CPIN, BRIS, SRTG

Ilustrasi.| Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.000-7.150.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 07 Januari 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin, (06/01/2025) IHSG ditutup turun -1,17% atau -83,95 poin ke level 7.080. “IHSG hari ini (07/01/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.000-7.150.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami aksi profit taking setelah rebound di pekan lalu sebesar +1,82%. Sementara aksi outflow investor asing senilai Rp923 miliar di seluruh pasar juga menjadi pemicu terkoreksinya IHSG. Dari sisi fiskal, kondisi kondisi APBN di tahun cukup terjaga dengan defisit terhadap PDB yang sesuai target, yaitu 2,7% untuk tahun 2024. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi sementara APBN di sepanjang tahun 2024 mengalami defisit Rp 507,8 triliun atau 2,29% dari PDB.

|Baca juga: ASII, GOTO, CUAN, dan XIPI Jadi Rekomendasi Beli di Tengah Momentum January Effect

Rinciannya, pendapatan negara tercatat Rp2.842,5 triliun atau 101,4% dari target dan tumbuh 2,1% yoy. Penerimaan pajak mencapai Rp1.932,4 triliun, penerimaan kepabeanan dan cukai terealisasi Rp300,2 triliun, serta penerimaan bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 579,5 triliun. Di sisi lain, belanja negara sebesar Rp3.350,3 triliun atau 100,8% dari target dan tumbuh 7,3% yoy.

Dari Mancanegara, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi. Indeks Nasdaq memimpin penguatan yang ditopang oleh apresiasi saham Nvidia. Saham Nvidia ditutup pada level All Time High, setelah pidato CEO Nvidia, Jensen Huang dalam acara Consumer Electronics Show di Las Vegas. Pidato tersebut berkaitan dengan inovasi industri AI yang lebih luas kedepan.

Di sisi lain, Presiden Trump membantah laporan media terkait kebijakan tarif pada kepemimpinan saat ini lebih longgar dibandingkan periode sebelumnya. Pasalnya, Trump akan memperluas kenaikan tarif seperti yang dijanjikan selama kampanye. Ketidakpastian kebijakan Trump saat ini memberikan dampak bagi perekonomian global.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. CPIN
Buy: 4.820
TP: 4.970
Stop loss: 4.750

CPIN reversal di support, berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram mulai positif.

|Baca juga: Market Brief: Saham Teknologi Pimpin Kenaikan, Nvidia Cetak Rekor Tertinggi

Sektor konsumsi primer menjadi pilihan defensif ketika market bergerak volatil seperti saat ini. Adapun IKK pada Desember 2024 yang diproyeksikan menguat secara historis dalam momentum Nataru, berdampak positif bagi sektor konsumsi.

2. BRIS
Buy: 2.710
TP: 2.800
Stop loss: 2.620

BRIS sideways di area support. Posisi harga tertahan di atas support 2.650. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi rebound.

|Baca juga: ACES, INKP, ITMG, dan MEDC Wajib Digas Investor saat IHSG Loyo

Pembiayaan syariah pada November 2024 tumbuh 11,24% yoy. Sementara, pada 3Q24 BRIS melaporkan kenaikan laba menjadi Rp1,71 triliun (+2% qoq dan +24% yoy). Pada 9M24 laba BRIS mencapai Rp5,1 triliun (+22% yoy).

3. SRTG
Buy on Weakness: 1820-1840
TP: 1.910
Stop loss: 1.780

SRTG strategi buy on weakness dalam jangka pendek. Peluang rebound di tengah tekanan jual dapat dimanfaatkan untuk trading jangka pendek.

SRTG pada 9M24 melaporkan pendapatan atas keuntungan neto investasi saham sebesar Rp5,02 triliun atau lebih baik dibandingkan pada 9M23 catatkan kerugian Rp12,87 triliun. Secara bottom line, laba bersih juga meningkat menjadi Rp5,21 triliun atau berbalik dibandingkan 9M23 yang rugi sebesar Rp10,60 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rencana Obligasi Indonesian Paradise Property Rp500 Miliar Diganjar Peringkat idAAA(cg)
Next Post Wamenkeu Sebut Belanja Negara untuk Melindungi Rakyat dan Jaga Stabilitas Ekonomi

Member Login

or