Media Asuransi, GLOBAL – Laporan S&P Global Ratings menyebutkan Income Insurance diperkirakan mempertahankan posisi kuatnya di pasar asuransi Singapura meski Allianz memutuskan mundur.
S&P menyebutkan perusahaan ini memiliki kapitalisasi yang memadai sesuai profil risikonya serta posisi bisnis yang solid di pasar domestik. Manajemen Income Insurance kemungkinan fokus memperkuat bisnis lokal sekaligus menjajaki peluang ekspansi ke luar negeri melalui layanan terkait asuransi.
|Baca juga: Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Ternyata Ini Keuntungannya!
|Baca juga: Premi Asuransi per November 2024 Naik 2,2%
Namun, volatilitas pasar, paparan terhadap aset berisiko tinggi, serta ketidakpastian akibat perubahan akuntansi yang akan datang dan ekspansi bisnis dapat menjadi tantangan bagi pendapatan dan kapitalisasi perusahaan.
“Income Insurance memiliki potensi untuk mempertahankan waralaba bisnis yang solid di pasar asuransi domestik dalam dua tahun ke depan,” kata S&P, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 8 Januari 2025.
|Baca juga: ASII, GOTO, CUAN, dan XIPI Jadi Rekomendasi Beli di Tengah Momentum January Effect
|Baca juga: DAI Siap Ambil Langkah Strategis Hadapi Putusan MK soal Pasal 251 KUHD
Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga daya saing sekaligus mengantisipasi berbagai risiko di tengah dinamika pasar. Dengan strategi yang tepat, Income Insurance diharapkan terus menjadi pemain utama dalam industri asuransi Singapura.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News