1
1

Bangun Superkomputer, Pemerintah Belanda Gandeng Nvidia

Ilustrasi. | Foto: freepick

Media Asuransi, GLOBAL – Pemerintah Belanda mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Nvidia untuk penyediaan perangkat keras dan pengetahuan kecerdasan buatan (AI).

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 9 Januari 2025, Belanda berencana membangun fasilitas ‘superkomputer’ AI yang dapat berkontribusi pada penelitian dan pengembangan, sebagai bagian dari proyek Uni Eropa yang lebih luas untuk memperkuat ekonomi digital Eropa.

Baca jugaArtificial Intelligence Bisa Menggeser Pialang Asuransi Manusia? 

Tahun lalu pemerintah Belanda menyisihkan 204,5 juta euro atau setara Rp3 triliun untuk investasi dalam AI. Mereka juga berencana menggunakan subsidi Uni Eropa untuk pengembangan ini.

Menteri ekonomi Dirk Beljaarts mengatakan peluang untuk mewujudkan proyek tersebut meningkat secara signifikan melalui perjanjian dengan Nvidia, tanpa memberikan rincian spesifik.

“Persaingan ketat, seluruh dunia mengejar kemajuan teknologi ini,” kata menteri tersebut setelah pertemuan dengan Nvidia di Silicon Valley.

Baca jugaStudi F5: 75% Korporasi Adopsi Sistem Artificial Intelligence

“Kesepakatan ini membuat pembangunan fasilitas AI Belanda jauh lebih dekat.”

November tahun lalu CEO Nvidia Jensen Huang berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki investasi AI.

Nvidia berencana melakukan investasi di Indonesia dengan berbagai proyek, di antaranya membangun pusat AI bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Google, dan Northstar di Solo Technopark. 
Pusat AI ini akan memiliki empat fasilitas, yaitu Sandbox, pusat pelatihan talenta, pusat riset, dan lokasi pertemuan pakar.
Selain itu Nvidia juga akan membangun sekolah kecerdasan buatan (AI) di beberapa kota, termasuk Solo, Jawa Tengah. Nvidia juga dikabarkan akan membuka pusat AI baru di Jayapura.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 10 Stasiun KA Jarak Jauh dengan Volume Penumpang Tertinggi Selama Periode Nataru
Next Post Tambah Utang, Pemerintah Terbitkan Global Bond Senilai Rp55,7 Triliun

Member Login

or