Media Asuransi, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melaporkan sisa dana hasil Initial Public Offering (IPO) ke Bursa Efek Indonesia. Dalam laporan di keterbukaan informasi BEI, Selasa, 14 Januari 2025 tersebut tercatat sisa dana IPO Bukalapak sebesar Rp9,3 triliun.
Dalam laporan itu terungkap Sebagian besar sisa dana yaitu sekitar Rp1,99 triliun ditempatkan di deposito dan giro. Sementara sisa dana IPO Rp7,33 triliun ditempatkan di surat utang negara.
Baca juga: Tepis Isu Gulung Tikar, Bukalapak (BUKA) Pastikan Marketplace Tetap Beroperasi
Dari instrumen tersebut, Bukalapak memperoleh pemasukan yang dicatat dalam pos pendapatan keuangan kuartal III-2024 mencapai Rp783,77 miliar. Angka ini lompat 27,74% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan dari instrumen keuangan ini berhasil mengurangi kerugian operasional Bukalapak per kuartal III-2024 menjadi hanya Rp597,34 miliar.
Akhir pekan lalu manajemen Bukalapak mengejutkan publik dengan pengumuman akan menutup marketplace barang fisiknya.
Baca juga: Ini Strategi Bukalapak (BUKA) Pulihkan Defisit Saldo Laba Rp8,75 Triliun
“Setelah melalui pertimbangan dengan penuh kehati-hatian, kami memutuskan untuk menghentikan layanan penjualan produk fisik di aplikasi dan situs web Bukalapak milik Perseroan (Aplikasi dan Situs Web Bukalapak),” kata Cut Fika Lutfi, dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (12/1/2025).
Cut mengatakan kalau lini bisnis produk fisik pada Aplikasi dan Situs Web Bukalapak terus menunjukkan penurunan kontribusi pendapatan dan pertumbuhan selama tiga tahun terakhir.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
