1
1

EGIB Bukukan Kinerja Keuangan yang Cerah, Faktor Ini Penunjangnya!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best menilai Etiqa General Insurance Berhad (EGIB) di Malaysia mencatatkan kinerja laporan keuangan terbaik pada akhir 2023. Hal tersebut berkat kapitalisasi solid yang disesuaikan dengan risiko.

AM Best menilai EGIB memiliki strategi investasi yang moderat, dengan kombinasi antara aset yang lebih aman seperti uang tunai, deposito, dan obligasi, serta aset yang lebih berisiko seperti saham dan properti.

Selain itu, perusahaan sangat bergantung pada reasuransi, dengan rasio retensi bersih sebesar 34 persen pada 2023, yang membuat klaim dari reasuransi menjadi bagian besar dalam laporan keuangan mereka.

|Baca juga: DBS: Lanskap Geopolitik dan Ekonomi Global di 2025 Tetap Kompleks

|Baca juga: Sri Mulyani Catat Pendapatan Negara Tembus Rp2.842,5 Triliun di 2024, Capai 101,4% dari Target!

“Kinerja operasional EGIB juga kuat, didukung oleh kinerja yang menguntungkan dalam penjaminan dan pendapatan investasi yang stabil,” ujar AM Best, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 15 Januari 2025.

Pengalaman kerugian rendah dalam produk asuransi kebakaran dan kecelakaan pribadi, serta pendapatan reasuransi yang menguntungkan, menjadi pendorong utama keuntungan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2023, meski hasil penjaminan sedikit menurun, namun kinerja operasional tetap baik berkat hasil investasi yang lebih baik.

Meskipun adanya perubahan harga asuransi kendaraan bermotor dan kebakaran di Malaysia yang mungkin membatasi margin keuntungan, AM Best memperkirakan EGIB akan terus mempertahankan kinerja operasional yang kuat berkat disiplin dalam penjaminan dan harga.

|Baca juga: Bukalapak Tempatkan Mayoritas Sisa Dana IPO di Obligasi Pemerintah

|Baca juga: OJK Siapkan 3 Kebijakan Strategis untuk Dukung Pembiayaan Sektor Perumahan

EGIB, yang merupakan perusahaan asuransi non-jiwa menengah di Malaysia, memiliki pangsa pasar sekitar 10 persen berdasarkan premi yang diterima pada 2023. Portofolio asuransinya cukup beragam berdasarkan jenis bisnis dan saluran distribusi, meskipun sebagian besar bisnisnya berasal dari Malaysia.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post ANTAM Bangun Smelter di Kawasan JIIPE
Next Post Saham Perbankan Menguat Usai BI Pangkas Bunga Acuan

Member Login

or