1
1

Konsisten Jaga Kesehatan dan Kestabilan Keuangan, Moody’s Naikkan Rating PGN ke Baa2

Gedung PGN. | Foto: pgn-solution.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT PGN Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, meningkatkan Baseline Credit Assessment (BCA) standalone dari baa3 menjadi baa2 dari Moody’s Ratings (Moody’s). Selain itu, PGN juga mempertahankan peringkat kredit konsolidasi pada level Baa2 dengan Outlook Stabil.

Peningkatan ini mencerminkan konsistensi PGN dalam menjaga kesehatan dan kestabilan keuangan, didukung oleh keberhasilan pelunasan obligasi pada kuartal kedua 2024 serta kontribusi kinerja operasional.

|Baca juga: Prudential Indonesia Jawab Tantangan Inflasi Medis

|Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Bikin Perusahaan Asuransi Rugi Besar hingga US$25 Miliar!

Dalam laporannya, Moody’s mencatat, rasio Retained Cash Flow (RCF) terhadap utang PGN mencapai 48 persen per 30 September 2024, meningkat dari 35 persen pada 2022. Kinerja tersebut melampaui ambang batas yang diperlukan untuk peningkatan peringkat BCA.

Peningkatan ini mencerminkan ekspektasi kami bahwa PGN akan secara konsisten menjaga metrik keuangannya, terutama didorong kinerja operasional dan keuangan yang stabil seiring dengan upaya pengurangan utang,” ujar Analis Moody’s Ratings Erman Zhang, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Januari 2025.

Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo menambahkan kepercayaan Moody’s terhadap stabilitas dan fundamental keuangan PGN merupakan bukti komitmen untuk berkontribusi mendukung ketahanan energi nasional melalui inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan berkelanjutan.

PGN berkomitmen untuk melanjutkan program belanja modal yang strategis dengan pendekatan yang berfokus pada optimalisasi investasi. Proyek-proyek prioritas mencakup pengembangan infrastruktur LNG serta transmisi dan distribusi gas bumi yang memiliki dampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan.

|Baca juga: Bos ShopeePay: Layanan Keuangan Digital Berpotensi Buka Akses Tanpa Batasan Wilayah

|Baca juga: OJK Optimalkan Monitoring terhadap Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance di 2025

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui kenaikan peringkat kredit ini, Pertamina optimistis bisnis PGN akan bertumbuh, serta memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Proyek prioritas seperti infrastruktur gas akan menjadi fokus perusahaan, di mana proyek tersebut bermanfaat dalam mendukung penyediaan gas untuk menggerakan industri di Indonesia dan mencapai swasembada energi,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gunakan Dana IPO Rp245 Miliar, Petrindo Giat Eksplorasi
Next Post Rasio Kecukupan Modal Perusahaan Asuransi Korea Selatan Naik di September 2024

Member Login

or